kicknews.today – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, umat Hindu di Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah mengarak sebanyak 180 ogoh-ogoh, Selasa (21/3). Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah di jalan raya mengikuti parade tersebut. Tidak hanya umat Hindu, masyarakat lintas agama turut hadir meriahkan acara tersebut.
Parade Ogoh-Ogoh baru kembali digelar setelah 3 tahun ditiadakan karena Pandemi Covid-19. Sebanyak 180 Ogoh-Ogoh yang dibuat oleh 123 banjar, universitas serta sekolah itu mewarnai jalannya parade.
Parade itu dikawal ketat 900 personel gabungan. Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH memimpin langsung apel kesiapan pengamanan di halaman parkir Mataram Mall, sebelum acara.
Ratusan personel terdiri dari gabungan Polresta Mataram sebanyak 544 orang, BKO TNI 40 orang, BKO Brimob 62 orang, BKO Samapta Polda NTB 57 orang, Dishub Kota Mataram 77 orang Sat Pol PP 20 orang, Linmas Cakranegara 50 orang, Rapi 10 orang, Satgas Kesbangpol 20 orang dan BPBD 20 orang.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan, parade Ogoh-ogoh harus berjalan lancar dan aman. Sebanyak 180 Ogoh-Ogoh dikerahkan berasal dari berbagai wilayah. Selain dari semua kecamatan di Kota Mataram, ada pula dari Kabupaten Lombok Barat.
“Kita upayakan kegiatan hari ini berjalan tertib dan aman, saya ingatkan pergerakan kita kelompok tidak sendiri-sendiri satu komando,” tegas KBP Mustofa.
Ketua Panitia Parade Ogoh-ogoh Made Krisna Yuda Prasetya mengatakan, parade ini sangat meriah. Diikuti puluhan ribu masyarakat dengan total 180 Ogoh-Ogoh dari banjar, seka teruna teruni, komunitas sekolah, dan perguruan tinggi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 160 ogoh-ogoh berasal dari Kota Mataram, 15 dari Lombok Barat dan 5 ogoh-ogoh dari Lombok Tengah. Bahkan, jumlah Ogoh-Ogoh pada parade tahun ini merupakan yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan di Lombok.
“Lebih dari 20.000 orang mengikuti parade Ogoh-Ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang berlangsung di Jalan Pejanggik, Kota Mataram,” katanya. (jr)
