100.000 santri NW Lombok dukung Prabowo-Gibran, peluang cetak rekor Muri

Ketum PBNW, Maulana Syaikh Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani (tengah), Wakil Ketum RPGM, Taufan Rahmadi (Kanan) dan Customer Relation Manager Muri Indonesia, Bryan Razu Ramadhan (kiri).
Ketum PBNW, Maulana Syaikh Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani (tengah), Wakil Ketum RPGM, Taufan Rahmadi (Kanan) dan Customer Relation Manager Muri Indonesia, Bryan Razu Ramadhan (kiri).

kicknews.today – Rakyat Pro-Gibran MilenialZ (RPGM) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) menggelar acara Gebrek Akbar Santri (GAS), Sabtu (10/2/2024). Acara tersebut menjadi agenda kampanye penutup dari RPGM menjelang masa tenang Pemilu 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Umum Hj. Sitti Raihanun ZAM, Anjani itu diikuti oleh ratusan ribu santri yang berpotensi mencatat rekor muri dukungan santri untuk Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo-Gibran.

Ketum PBNW, Maulana Syaikh Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengatakan, sebanyak 100 persen suara santri dan santriwati NW dipastikan mengarah ke Prabowo-Gibran.

“Kami (RPGM dan NW) sepakat mengadakan acara ini, InsyaAllah akan dihadiri oleh 100.000 santri NW. Bahkan pihak NW sudah mengumpulkan KTP para santri dan santriwati, tercatat lebih dari 100 ribu para santri telah mendeklarasikan dukungannya,” kata Maulana Syaikh Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Sabtu (10/2/2024).

Wakil Ketum RPGM, Taufan Rahmadi katakan, pihaknya sudah membawa secara langsung tim penilaian dari pikah Musium Rekor Dunia (Muri) Indonesia. Hal itu adalah bentuk suport atau energi yang ingin dihimpun untuk ditunjukkan kepada Prabowo-Gibran.

“Santri adalah suara penentu dari bagaimana kerja-kerja pemenangan Prabowo-Gibran, inilah pentingnya rekor muri untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kekuatan santri itu adalah kekuatan penentu pemenangan pada pilpres kali ini,” katanya. 

Di tempat yang sama, Customer Relation Manager Muri Indonesia, Bryan Razu Ramadhan mengungkap jika pengajuan dari NW dan RPGM adalah pendeklarasian Capres dan Cawapres dari santri terbanyak. Pihak dari muri sendiri akan melakukan verifikasi secara langsung.

“Saya juga memastikan, pihak kami saat proses verifikasi tetap berlaku netral, dengan mempertimbangkan segala aspek, utamanya mengenai umur dari santri yang ikut pada pendeklarasian,” pungkasnya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI