kicknews.today – PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) rencanakan penghapusan event WSBK dengan alasan rugi senilai Rp 4,6 triliun. Menurut Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri itu merupakan alasan yang tidak masuk akal dan tidak berdasar. Ia pun merasa geram soal rencana event World Superbike Championship bakal dihapus di Sirkuit Internasional Mandalika.
“Saya kecewa kalau ada yang bilang rugi. Kalau ada indikasi tidak mau majukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini ya sejak awal tidak usah buat KEK ini dong di Lombok Tengah,” tegas Pathul, Sabtu (17/6).
Menurut Pathul kerugian yang dialami oleh pengelola KEK Mandalika itu merupakan hal yang biasa di dalam berbisnis. Pathul juga mengkritik pihak pengelola Kek Mandalika yang dipegang oleh ITDC yang setiap tahun terjadi pergantian pengurus Direksi.
“Nanti kalau di sini rugi dibuat di tempat lain rugi dibuat lagi. Jadi nggak usah gitu dong, dan kita juga heran padahal hampir setiap tahun jajaran Direksi pimpinan ini kan diganti lalu penyebabnya apa,” katanya.
Dikatakan Pathul, ia pun dalam berbisnis kerap mengalami kerugian besar. Namun jika keputusan penghapusan WSBK karena alasan merugi itu membuat orang tidak berani berinvestasi di KEK Mandalika itu.
“Ini kan bahasa-bahasa mereka. Jadi persoalan rugi itu biasa. Saya sering mendengar orang bakar uang bertahun-tahun rugi. Tidak mungkinlah Lombok ini begitu ada sport wisata kemudian langsung maju pasti beradaptasi dengan kondisi dan keadaan. Mungkin Lombok ini Bali 30 tahun yang lalu. Maka ada waktu ada untuk berbenah,” pungkasnya. (ys)