WNA asal Swiss meninggal terjatuh di Bukit Anak Dara Sembalun

Warga Negara Asing (WNA) asal Swis, Melanie Bohner berjenis kelamin perempuan meninggal dunia setelah terjatuh saat akan melakukan pendakian di Bukit Anak Dara, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (1/6/2024).
Warga Negara Asing (WNA) asal Swis, Melanie Bohner berjenis kelamin perempuan meninggal dunia setelah terjatuh saat akan melakukan pendakian di Bukit Anak Dara, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (1/6/2024).

kicknews.today – Warga Negara Asing (WNA) asal Swis, Melanie Bohner berjenis kelamin perempuan meninggal dunia setelah terjatuh saat akan melakukan pendakian di Bukit Anak Dara, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (1/6/2024). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.

Dari informasi yang dihimpun, korban check out hotel sekitar pukul 11.00 Wita, Jumat (31/5/2024). Akan tetapi korban tidak membawa tas miliknya dan dititipkan di pengelola penginapan Rinjani Famili, Amaq Harti dengan alasan akan keluar untuk mendaki. 

Karena sampai Sabtu korban tidak kunjung datang mengambil tas miliknya, pengelola berinisiatif melakukan pencarian dan berkordinasi dengan pengelola bukit yang ada di Kecamatan Sembalun. Setelah berada di loket tempat pengunjung registrasi, Amaq Harti menemukan kendaraan milik korban yang terparkir di kebun bambu Desa Beleq. Namun pengelolaan bukit anak dara, tempat registrasi tidak mengetahui kemana korban.

Karena penasaran, Amaq Harti mengajak pengelola bukit Anak Dara sebanyak 4 orang untuk membantu mencari keberadaan korban. Dalam pencarian, salah satu rekannya melihat sosok yang mirip manusia berada di bawah jurang, setelah dipastikan bahwa hal tersebut memang manusia yang terjatuh. Mereka kembali untuk memberitahukan kepada pihak kepolisian Sembalun.

Kapolsek Sembalun, AKP Wahyu

Indrawan membenarkan adanya WNA yang terjatuh ke jurang saat mendaki bukit Anak Dara.

“Benar ada pendaki WNA yang jatuh di bukit Anak Dara dan meninggal Dunia,” katanya.

Lebih lanjut ia katakan, saat hendak mendaki, saat itu korban melalui jalur tidak resmi atau jalur yang tidak direkomendasikan oleh pengelola jalur pendakian.

Mayat korban saat ini telah dievakuasi dan dibawa menuju RS Bhayangkara Polda NTB guna penanganan lebih lanjut. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI