kicknews.today – Jumlah pendaki Gunung Rinjani meningkat setahun terakhir. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mencatat 39.542 wisatawan pendaki selama tahun 2022 dengan 9.912 diantaranya merupakan wisatawan luar negeri. Jumlah pendaki sempat menurun di dua tahun sebelumnya akibat pandemi.
Selain itu, BTNGR juga mendata terdapat 78 negara asal wisatawan yang melakukan pendakian di puncak Rinjani selama periode Juni 2023. Masing-masing, 20 negara dari Asia, 36 dari Eropa, 12 dari Benua Amerika, 8 dari Afrika dan 2 negara dari Australia dan Oseania.
Jumlah kunjungan wisatawan luar negeri paling banyak berasal dari Malaysia dengan jumlah 1.115 wisatawan. Di posisi kedua ditempati Singapura sebanyak 409 wisatawan, 402 asal Prancis, 376 Belanda, 240 Canada, 222 Jerman, 154 Australia, 152 dari Belgia, 139 Inggris dan 104 asal Irlandia.
“Sementara dari kunjungan wisatawan lokal Indonesia selama periode Juni 2023 sebanyak 4.349,” jelas Pengendali Ekosistem Hutan BTNGR, Budi Soesmardi, pekan lalu.
Budi juga menjelaskan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) selama 2018-2022 sebanyak 185.425. Masing-masing 127.070 pendakian dan 58.355 non pendakian.
“Tingkat kunjungan paling tinggi terjadi pada 2022 sebanyak 39.524 pendakian dan 15.824 non pendakian. Paling rendah tahun 2020 karena faktor pandemi,” kata Budi.
Dari jumlah 185.425, wisatawan asing sebanyak 42.750. Dengan rincian 296 non pendakian dan 42.454 pendakian.
“Jadi, kebanyakan WNA yang berkunjung memilih pendakian Gunung Rinjani,” pungkasnya. (jr)
