kicknews.today – Berkaca dari kasus pencopetan pada WSBK, tim Pengawasan Orang Asing (PORA) siap mengawasi kedatangan warga negara asing (WNA) di Mandalika, Lombok. Upaya itu untuk mendeteksi kemungkinan datangnya jaringan copet internasional saat event MotoGP pada 18-20 Maret.
“Saat WSBK, Polda NTB menangkap beberapa copet lintas negara. Sindikat ini datang dari berbagai negara seperti Filipina dan juga Malaysia,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham NTB, Parlindungan dilansir Cnn.

Tim PORA itu terdiri dari petugas Kemenkumham, kantor imigrasi Mataram, kepolisian, TNI, dan instansi terkait. Jumlah orang asing yang datang pada gelaran MotoGP Mandalika diperkirakan mencapai 3.000 hingga 6.000 orang. Untuk itu, Tim Pora terus bekerja ekstra keras, agar event MotoGP Mandalika berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam prakteknya, petugas mendatangi sejumlah hotel yang ada di kawasan wisata Mandalika, Lombok. Kemudian, mewawancara para tamu asing terkait kelengkapan dokumen mereka.
“Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. Termasuk juga pembalap, kru, dan penonton MotoGP Mandalika,” jelasnya. (jr)