kicknews.today – Liga Sepak Bola Antar Kampung (Tarkam) di Kabupaten Bima NTB diwarnai aksi pemukulan wasit. Aksi pemukulan terjadi karena pemain tidak terima diganjar kartu kuning.
Kasus pemukulan tersebut terjadi pada laga semi final Lanta Cup antara tim Casanova vs Alhabir BJ99, di lapangan sepak bola Lambu Bima, Rabu (4/1). Kejadian itu sempat direkam para penonton hingga viral dan dibagikan secara berantai di media sosial.
Dari video yang ditayangkan, aksi pemukulan bermula saat pemain sayap Alhabir BJ99 dilanggar di area kotak penalti. Wasit yang melihat pelanggaran tersebut langsung menunjuk titik putih.
Protes keras berawal dari penjaga gawang Casanova terlihat berlari menghampiri dan sedikit mendorong wasit. Beberapa pemain juga tampak melakukan protes. Namun, wasit ditampar oleh yang melakukan pelanggaran usai diganjar kartu kuning.
Wasit mencoba menghindar namun tetap dikejar. Sejumlah penonton yang geram pun ikut mengejar dan memukul wasit di pinggir lapangan. Sejumlah anggota TNI terlihat menghalau pergerakan penonton dan pemain yang berusaha menyerang wasit.
Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola (Askab) Kabupaten Bima Khairuddin Juraid membenarkan insiden pemukulan wasit tersebut. Yang jelas, Askab PSSI Bima akan menyikapi kasus pemukulan tersebut.
“Malam ini kami rapat untuk mengambil langkah dan keputusannya,” katanya. (jr)
