Warga pertanyakan tersangka korupsi Wali Kota Bima belum ditahan, Ketua DPRD: Kami dukung langkah KPK

kicknews.today – Puluhan massa yang mengatasnamakan masyarakat Kota Bima menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD, Rabu (13/9). Mereka menuntut anggota DPRD Kota Bima mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan korupsi mega proyek rehab rekon yang menyeret nama Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi.

“Kami minta anggota dewan ini sama-sama bergerak mendukung KPK yang saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kota Bima,” kata koordinator aksi, Imam.

Ia mengatakan, dugaan korupsi itu yakni pada proyek rehab rekon pasca-banjir senilai Rp 166 miliar. Dalam kasus ini, kata dia, KPK telah menetapkan beberapa orang tersangka. Namun sejumlah tersangka yang sudah ditetapkan itu masih menghirup udara bebas dan dalam pemantauan KPK.

Untuk itu, dia meminta KPK dalam waktunya segera menahan sejumlah tersangka yang diduga terlibat, terutama Muhammad Lutfi yang sebelumnya telah dicekal ke luar negeri.

“Sebagai warga Kota Bima, kami sangat mendukung langkah hukum KPK. Kami minta para tersangka segera ditahan. Jangan biarkan mereka menghirup udara bebas dengan menyandang status tersangka,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan yang dikonfirmasi mengatakan, dewan sangat mendukung kinerja KPK dalam mengusut kasus korupsi yang menyeret Muhammad Lutfi dan istrinya, Eliya.

Ia juga memastikan segala bentuk aspirasi masyarakat harus diterima dan disampaikan secara terbuka demi menjaga kondusifitas di daerah.

“Alhamdulillah, demo tadi diterima baik oleh Komisi I. Terkait tuntutan teman-teman soal kasus Wali Kota, inikan lagi proses hukum. Tapi pada prinsipnya kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah KPK dalam menegakkan supremasi hukum,” kata Alfian. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI