Warga Maringkik ramai tinggalkan pulau usai shalat Idul Fitri 

kicknews.today – Usai lebaran Idul Fitri, masyarakat Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur ramai meninggalkan pulau usai shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4). Bahkan jumlahnya mencapai ribuan.

Dari pengakuan warga setempat, kebiasaan itu sudah terjadi sejak zaman nenek moyang setiap momen Idul Fitri. Karena sebagian besar masyarakat Maringkik adalah pendatang. Ada dari suku Sasak, Lombok, Sumbawa hingga Bima.

Seorang warga Pulau Maringkik, Mutiari (45 tahun) mengatakan, mudik setelah setelah sholat Idul Fitri sudah biasa dilakukan warga Maringkik. Mereka akan meninggalkan rumah beberapa hari untuk bersilaturahmi dengan keluarga di tempat asal mereka.

“Jadi sekalian ziarah makam keluarga,” katanya, Sabtu (22/4).

Mutiari mengaku, sudah lama menetap di Maringkik. Setiap momen Idul Fitri, ia selalu pulang kampung di Desa Dane Rase Kecamatan Keruak Lombok Timur, untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

“Jadi kami di Maringkik punya momen khusus untuk mudik. Orang-orang biasanya mudik sebelum lebaran, kami setelah shalat Idul Fitri,” katanya. 

Mudik setelah sholat Idul Fitri menurut dia, unik dan ramai. Karena hampir ribuan masyarakat memadati dermaga untuk meninggalkan pulau.

“Kami harap kebiasaan ini selalu terjaga, untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga di kampung asal,” pungkasnya.

Di tempat terpisah Naisa (39 tahun) mengaku, jarang keluar dari pulau Maringkik. Bukan karena tidak ingin, namun keterbatasan fisik membuatnya tidak memungkinkan untuk perjalan jauh.

“Ada juga sebagian warga yang memang asli Maringkik, jadi mereka tetap menetap di kampung. Sama kaya saya,” ujarnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI