Warga Lombok di Bima meninggal diduga usai divaksin

kicknews.today – Video seorang pria meninggal dunia di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima beredar di media sosial Facebook, Selasa (28/12). Pria yang diketahui asli Lombok itu diduga meninggal setelah divaksin Covid-19.

Video siaran langsung berdurasi 14 menit tersebut diunggah akun MrMan. Dalam siaran tersebut menunjukkan seorang pria berkulit sawo matang dengan kondisi tak berdaya di sebuah gazebo (berugak) mengenakan celana jeans biru dengan kaos hijau. Pria itu terlihat sempat dibantu oleh sejumlah warga.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Alamsyah membenarkan kabar meninggal warga usai divaksin. Hanya saja ia belum mengetahui identitas lengkap korban.

“Info yang saya dapat namanya Lukman. Umurnya belum saya tahu,” jelas Alamsyah saat dihubungi siang tadi.

Dari informasi yang dihimpun kata dia, korban merupakan asli Lombok. Berdomisili di Desa Rabakodo Kecamatan Woha. Kesehariannya sebagai pengumpul besi tua di wilayah Kecamatan Langgudu.

“Dari pengakuan pihak keluarganya, korban sudah 17 tahun menetap di Bima,” katanya.

Rencananya korban akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya. Namun, pihaknya masih melakukan pendekatan dengan pihak keluarga. Apakah diizinkan untuk diautopsi atau tidak.

“Sekarang kita bersama Kapolres lagi berbicara dengan pihak keluarga korban di Puskemas Langgudu,” sebutnya.

Sebelum meninggal, korban sempat menjalani vaksinasi oleh petugas Puskemas di depan Kantor Polsek Langgudu, Selasa pagi. Usai divaksin, korban melanjutkan pekerjaannya dengan berkeliling mencari besi tua. Tepat di Desa Rupe korban beristirahat di sebuah berugak di depan rumah warga.

Melihat korban dengan kondisi lemas, sejumlah warga berdatangan. Membantu korban dengan memberikannya bantal dan air putih.

“Hanya seputar itu info yang saya dapat,” ujar Alamsyah.

Kapolsek Langgudu Iptu Kodrat mengatakan, korban dinyatakan meninggal di tempat. Sempat dilarikan ke Puskesmas oleh warga, tapi nyawanya tidak tertolong.

“Tiba di Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal. Untuk identitasnya nanti kita sampaikan. Sekarang kita masih rapat dengan pihak Puskemas,” ujarnya.

Pihaknya masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban. Termasuk identitas lengkapnya. Yang jelas, sebelum divaksin korban sudah discreening (pemeriksaan kesehatan) terlebih dahulu.

“Informasi yang kita peroleh dari petugas kesehatan, korban tidak memiliki riwayat penyakit,” kata Kodrat.

Sementara Kepala Puskemas Langgudu, Najmah SSt yang dihubungi via telepon tidak berkomentar banyak. Ia mengaku, sedang sibuk mengurus jenazah korban.

“Telepon lagi nanti, yah,” katanya singkat. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI