kicknews.today – Warga Dusun Bukit Tinggi, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat mengeluhkan aktivitas truk pengangkut material pembangunan Bendungan Meninting. Warga mengaku khawatir karena aktivitas truk tersebut belangsung hingga malam hari.
“Kita hanya mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena sering keluar masuk truk material dari Bendungan Meninting,” kata Tokoh Agama desa setempat, H. Maliki, Sabtu (27/5).
H Maliki berharap adanya peran kepolisian dalam mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan. Langkah itu juga untuk mengantisipasi rawan pencurian di malam hari.
“Kami harap kerjasamanya,” harap H Maliki.
Hal senada juga disampaikan, Kadus Bukit Tinggi Rusman Hadi. Ia menambahkan agar jajaran Polsek Gunungsari meningkatkan Patroli ke wilayah Desa Bukit Tinggi guna mencegah adanya kekhawatiran warga.
“Ini demi kenyaman warga,” katanya.
Merespon keluhan warga, Kapolsek Gunung Iptu I Putu Gede Merta Yasa SH MH, Piket SPKT didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Sudarno, Babinsa Serda Suherman mendatangi perwakilan masyarakat. Kedatangan Kapolsek disambut oleh Kepala Dusun Bukit Tinggi Rusman Hadi serta tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Dusun Bukit Tinggi.
Kapolsek menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga untuk Pembangunan PSN Bendungan Meninting.
“Nanti kami akan koordinasikan dengan pihak PU BWS NT1 dan pihak pelaksana proyek,” katanya.
Perlu diketahui kata Kapolsek, keluhan warga menjadi bagian dari tanggung jawab dan tugas kepolisian. Ia juga menyarankan agar kiranya warga Desa Bukit Tinggi mengaktifkan kembali kegiatan siskamling atau ronda.
“Tentunya ini akan sangat membantu yang bertujuan juga untuk meminimalisir terjadinya aksi pencurian seperti kasus 3C (Curat Curas dan Curanmor) yang juga bisa terjadi pada malam hari,” kata Kapolsek. (jr)
