kicknews.today – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Hakamah menanggapi kasus bunuh diri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Desa Sesait, Kecamatan Kayangan.
Ia menilai kejadian ini sebagai pelajaran bagi semua pihak, baik masyarakat, aparat penegak hukum, maupun pemerintah daerah (Pemda).

“Saya kira ini pelajaran buat kita bersama. Pelajaran buat masyarakat Lombok Utara, buat penegak hukum, untuk kita semua. Apalagi ini di bulan Ramadhan, tentu untuk menyikapi masalah itu dengan kepala dingin, perlu kesabaran dan pertimbangan-pertimbangan,” ujar Hakamah, Rabu (19/03/2025).
Hakamah berharap situasi di Desa Sesait kembali kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan damai.
“Harapan kita supaya tetap kembali normal lagi dan masyarakat bisa Lebaran adem ayem, khususnya di Sesait,” katanya.
Meski begitu, ia mengaku belum mendapat informasi lengkap terkait kasus tersebut karena baru saja sampai dari kunjungan kerja (Kunker) di luar daerah dan langsung menghadiri kegiatan rancangan awal (Ranwal) RPJMD.
Namun, ia menegaskan bahwa proses hukum harus tetap berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
“Kaitan dengan hal tersebut, kita kembalikan ke ranah hukum saja. Kita tidak tahu. Yang namanya hukum itu perlu ada pendalaman. Tentu yang mendalami itu ada Propam dibagian kepolisian. Saya kira itu tugas kepolisian di sana saja,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Hakamah mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kejadian tragis ini dan berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
“Semoga yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Kita sedih juga,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini dan percaya bahwa Kapolres KLU yang baru akan bersikap bijak dalam menangani kasus ini.
“Semuanya harus transparan. Ini tugas Kapolres yang baru beberapa bulan bertugas. Saya kira Kapolres akan bijak menangani ini,” tutupnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut. (gii-bii)