kicknews.today – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menyampaikan apresiasinya terhadap peran Pondok Pesantren (Ponpes) yang diibaratkannya sebagai jangkar dalam kehidupan sosial dan moral masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Daerah Lombok Timur, kami menyambut baik kehadiran IKPP NWDI yang akan mempermudah komunikasi, kolaborasi, dalam bertukar pikiran antara pesantren dan pemerintah dalam membangun daerah,” ujar Wabup saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Kerjasama Pondok Pesantren (IKPP) NWDI perdana pada Kamis (16/10/2025) di Pancor.

Rakerda ini mengusung tema “Mengenal Spirit Perjuangan Menuju Pesantren NWDI yang Mandiri dan Berkemajuan Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Ia berharap Rakerda perdana ini dapat menjadi momentum penting untuk menggali dan menumbuhkan semangat kemandirian serta kemajuan sebagaimana tema yang diusung.
“Makna kemajuan tidak hanya sebatas pada teknologi, tetapi juga kemandirian finansial dan kemampuan pesantren dalam mengelola sumber daya secara produktif. Peran pesantren akan sangat signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan bahasa satu rasa tadi kita bersama berkolaborasi membangun Lombok Timur. Pemda akan menunggu rekomendasi yang akan dikerjasamakan,” tambahnya.
Sebelumnya disampaikan oleh Ketua Pengurus IKPP NWDI Hasanuddin, bahwa pembentukan IKPP NWDI merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi besar pondok pesantren yang selama ini turut memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.
Pondok pesantren adalah jangkar yang kuat bagi kemajuan bangsa. IKPP hadir untuk memberikan kontribusi pemikiran, membangun sinergi, dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi kemajuan bersama untuk membangun bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya. Ditambahkan, Pondok Pesantren berkomitmen, akan lebih aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendidikan dan pembinaan umat.
Rakerda perdana IKPP NWDI ini diharapkan menjadi titik awal penguatan sinergi antara pondok pesantren, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Lombok Timur yang religius, mandiri, dan berkemajuan. (cit)