Wahana Kite Surfing di Pantai Tampah Boleq Lombok Timur terancam mati

kicknews.today – Kabupaten Lombok Timur dinilai belum peka terhadap potensi pariwisata unggulan yang dimilikinya. Salah satunya tempat wisata ‘Kite Surfing’ kelas dunia yang terletak di pantai Tampah Boleq, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru. 

Di balik keindahan spot ini, para Kiters maupun Instruktur Kite Surfing mengeluhkan banyaknya patok budi daya rumput laut yang berjejer sepanjang Pantai Tampah Boleq tersebut.

Hal itu yang dapat menyebabkan rawan kecelakaan pada Spot water.

Instruktur Kite Surfing sekaligus pemilik homestay Kaliantan Paradise, Lalu Suryadi mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan untuk mencari win-win solution terhadap persoalan yang dikeluhkan wisatawan dan para kiters. 

Menurutnya, pariwisata di Lombok Timur bagian selatan sangat menghawatirkan. Sehingga para pengunjung mancanegara kadang berpikir lebih baik bermain kite surfing di daerah Yogyakarta yang lebih aman.

“Kekhawatiran kita ini akan panjang jika daerah tidak serius menata, bahkan bisa mengakibatkan Kite Surfing Kaliantan sekedar cerita bagi generasi mereka di belahan dunia Eropa sana,” ungkapnya saat dimintai keterangan via WhatsApp pada Jum’at (5/5).

Keluhan sama juga disampaikan Pelaku Pariwisata Jaya Kusuma. Ia menyayangkan Pemda Lombok Timur tidak peka terhadap potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang besar untuk kedepannya jika di kelola dengan sangat baik. Buktinya sekarang kata Jaya Kusuma, salah satu akomodasi perhotelan di wilayah Ekas tidak beroperasi karena faktor tersebut. 

“Dulu Ekas Break Resort adalah salah satu Resort yang memberikan kontribusi pajak cukup besar kepada daerah, sekarang tidak beroperasi lagi karena tamu mereka sebagian besar tamu kiters,” katanya.

Meskipun tidak hanya mengandalkan Surfing sebagai water sport, akan tetapi Kite Surfing adalah masa depan generasi bangsa. Karena itu, dia berharap kedepannya regulasi pariwisata di Lombok Timur diperjelas dan pemerintah segera memetakan mana daerah pariwisata mana tempat pembudidaya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur, Muhammad Nursandi juga berharap harus dibuatkan zona antara  budidaya rumput laut dan Kite Surfing.

“Potensi wilayah Selatan sangat luar biasa yang katanya anginnya menjadi no 2 dunia terbaik buat Kite Surfing harus dilihat sebagai peluang keistimewaan pada zona destinasi Kite Surfing,” ujarnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI