kicknews.today – Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri menyerukan percepatan pembangunan daerah sebagai prioritas utama di masa kepemimpinannya bersama Bupati Najmul Akhyar. Ia secara tegas meminta para kepala OPD agar bekerja secara cepat, tepat, dan terukur dalam menjalankan program-program strategis daerah.
“Kami memiliki 30 proyek strategis yang menjadi prioritas selama lima tahun ke depan. Semuanya sudah kami bahas bersama para kepala dinas. Sekarang tinggal pelaksanaan di lapangan. Kalau ada yang tidak sanggup, saya persilakan untuk mundur,” ujarnya, Kamis (08/05/2025).

Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga pemekaran wilayah administrasi. Lokasi kegiatan tersebar di berbagai dinas teknis yang dituntut untuk bergerak seiring dan tidak lamban dalam menyusun dan menjalankan program kerja.
Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan program, Kusmalahadi mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah lebih dahulu menjalin komunikasi intensif dengan kementerian terkait di tingkat pusat.
“Kami sudah buka aksesnya. Sekarang giliran para kepala dinas yang harus menindaklanjuti, sampai ada kepastian dari pusat,” katanya.
Ia juga menyoroti kondisi fiskal Lombok Utara yang masih sangat bergantung pada dana transfer pusat. Dari total APBD yang melebihi Rp1 triliun, hanya sekitar 25 persen berasal dari PAD. Karena itu, Kusmalahadi menilai bahwa inovasi dan kerja cepat sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pembangunan daerah.
“Tahun pertama ini kami sudah mulai lakukan koordinasi, terutama untuk pembangunan rumah sakit, pendirian kampus dan pemekaran kecamatan. Itu semua perlu persetujuan pusat. Jadi kami tidak bisa jalan pelan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan saat ini harus bergerak dinamis dan efisien.
“Kita ingin pemerintahan ini berlari. Kalau ada yang tidak bisa ikut, lebih baik keluar dari barisan,” tegasnya. (gii-bii)