Viral, tidak terima ditilang, pengendara di Bima salat di jalan lalu doa minta polisi diazab

tangkapan layar aksi pengendara salat dan berdoa di tengah jalan karena tidak terima ditilang, Selasa (27/2/2024).
tangkapan layar aksi pengendara salat dan berdoa di tengah jalan karena tidak terima ditilang, Selasa (27/2/2024).

kicknews.today – Aksi tak terduga seorang pengendara sepeda motor di Kota Bima viral di media sosial. Tidak terima ditilang petugas, seorang pengendara lantas berdoa minta polisi diazab.

Kejadian itu berlangsung Selasa siang (27/2/2024), saat razia gabungan di depan Masjid Terapung, Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Aksi pengendara itu menarik perhatian warga dan mengabadikan momen tersebut hingga viral media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, terlihat pengendara duduk di tengah jalan sembari berdoa. Dalam doanya dia meminta Allah agar memberikan azab pada petugas.

“Saya dizalimi oleh manusia yang tidak beriman ya Allah. Lindungi kami ya Allah ya rahim,” kutipan singkat isi doa pengendara yang terdengar di video tersebut.

Anggota Sat Lantas Polres Bima Kota, Aipda Faesal mengaku, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.30 Wita. Pria tua itu mengendarai sepeda motor jenis Jupiter tanpa plat dan tidak mengenakan helm. Selain itu, pengendara tersebut juga tidak membawa surat-surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Saat kami tahan, beliau mengaku ingin pergi dakwah. Dia minta jangan ditahan,” kata Faesal.

Faesal sempat memberikan keringanan untuk pengendara tersebut untuk mengambil helm supaya bisa melanjutkan perjalanan. Namun dia bersikeras dan tidak mengindahkan arahan petugas.

“Coba dia ambil helm, kami lepas. Saya juga tidak enak mau lepas sementara beliau tidak bawa helm. Nanti diprotes pengendara lain,” kata Faesal.

Karena tidak terima, lantas pengendara tersebut sontak membentangkan sorban lalu salat di tengah jalan. Petugas juga ikut menjaga supaya aman dari kendaraan yang melintas.

“Kami ikut jaga saat pengendara itu salat. Setelah salat itu baru dia berdoa,” ujarnya.

Karena melanggar aturan berkendara, pengendara itu ditilang. Sepeda motor pengendara itu diamankan dan dibawa ke Polres. Sekitar pukul 12.00 Wita, pengendara itu datang ke Polres untuk mengambil sepeda motornya.

“Kami sudah arahkan kalau mau ambil motor ke Polres saja. Tidak mungkin kami kasi di lokasi razia,” katanya.

Faesal mengaku, tidak sempat menanyakan identitas pengendara tersebut. Yang jelas yang bersangkutan bisa berbicara bahasa Bima. “Tadi gak sempat saya tanya identitasnya,” pungkas dia. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI