Video: Mangku Rinjani mulai resah atas kerusakan alam dan spiritual masyarakat Sasak

kicknews.today – Rinjani, gunung berapi aktif tertinggi ke 2 di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25′ LS dan 116º28′ BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Gunung Rinjani dianggap sebagai gunung sakral dalam masyarakat Sasak yang mendiami pulau Lombok. Selain karena Rinjani memberikan alam yang subur dan indah, gunung Rinjani juga menjadi gunung unik di mana persediaan air di pulau Lombok bersumber dari danau Segara Anak yang berada di puncak gunung.

Secara spiritual, gunung Rinjani dipercayayi sebagai tempat bersemayamnya Dewi Anjani yang merupakan sosok ghaib berparas cantik dimana para jin gunung kemudian mengangkatnya sebagai ratu mereka.

Karena sakralnya Gunung Rinjani, bahkan dalam upacara Mulang Pekelem di Danau Segara Anak tidak hanya dihadiri oleh umat Hindu Lombok tetapi juga umat Hindu dari Bali, Jawa juga Kalimantan dan seluruh nusantara.

Namun saat ini, Gunung Rinjani sudah tidak sesakral itu. Sampah dari para pendaki tidak terbendung. Danau Segara Anak yang menjadi tandon air suci yang mengairi kehidupan masyarakat Lombok tidak lagi terjaga. Desa Sembalun yang berada di lembah gunung-pun kini mulai kekurangan air. Mayarakat setempat sampai membeli air karena kerusakan alam yang kini terjadi.

Upacara-upacara adat sebagai ritual suci pemuliaan alam dan gunung tidak lagi digelar. Masyarakat acuh dengan nilai-nilai budaya yang menjadi jati dirinya. Maka itu Haedi, Putra Pemangku Gunung Rinjani mengungkapkan keresahannya dalam wawancara eksklusif bersama kicknews.today . (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI