Validasi Rumah Tahan Gempa Lombok Utara 95 Persen Rampung

kicknews.today – Validasi terhadap calon penerima bantuan Rumah Tahan Gempa (RTG) dalam SK Susulan sudah mencapai 95 persen. Tim validasi yang dibentuk oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu tinggal merampungkan beberapa kecamatan saja.

Menurut Ketua Tim Validasi M. Zaldy Rahardian, Senin (22/3), 95 persen data masuk dari kelima kecamatan di Lombok Utara.

Sementara 5 persen sisanya tinggal merujuk pada penyesuaian saja. Validasi ini sendiri diketahui merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang mana menyesuaikan calon penerima benar-benar valid sebelum warga menerima buku rekening untuk pembangunan RTG.

“Rata-rata sudah selesai tinggal Kecamatan Bayan dan Kayangan kami menunggu uji publik saja,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk Kecamatan Kayangan sudah dilakukan validasi sekitar dan akan dibagikan buku rekening sebanyak 1.000, sementara di Kecamatan Tanjung dan Gangga sudah mau 100 persen selesai. Untuk Kecamatan Bayan sedang dilakukan uji publik untuk kemudian akan dibagikan buku rekeningnya. Untuk Kecamatan Pemenang data yang masuk tercatat 500 kendati diakui masih ada persoalan di lapangan.

“Karena di Pemenang itu yang jomblo sekitar 247 masih kita perdalam. Dan memang yang banyak di Pemenang, awalnya sudah masuk dan sudah di bangunkan, tapi masuk lagi namannya,” jelasnya.

Warga penerima yang notabene jomblo tersebut pada tahun 2018 diduga masih bersekolah, dan idealnya hal itu tidak boleh diusulkan mendapat bantuan stimulan RTG. Kendati sesuai dengan surat BNPB yang memberi ruang akhirnya diperbolehkan, hanya saja daerah harus membuat ketentuan teknisnya. Lambat laun, justru diketahui penerima itu terakomodir dan masuk dalam SK susulan.

“Jumlah jomblo ini masuk di data susulan. Banyak juga yang bukan rumah kategori penerima. Kalau untuk masalah batas waktu, sebenarnya itu sudah selesai tinggal finishing saja,” katanya.

“Tim Validasi hanya meluruskan persoalan data dalam SK susulan. Setelah selesai, maka pembagian buku rekening apalagi proses pembangunan kembali pada ranah BPBD Lombok Utara,” pungkasnya.(iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI