Usut kerumunan pada laga final sepakbola Gubernur Cup di Bima, penyelenggara dipanggil polisi

kicknews.today – Laga final sepakbola Gubernur Cup di Kecamatan Sape Kabupaten Bima jadi perhatian banyak pihak karena melanggar protokol kesehatan covid-19. Polres Bima Kota langsung bersikap dengan memanggil penyelenggara turnamen antar kampung tersebut.

Laga final yang mempertemukan Club FC Wera dan FC Sape Putra itu dihadiri ribuan masyarakat.  Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Bupati Bima hingga Walikota Bima turut hadir pada penutupan turnamen sepakbola itu.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto mengungkapkan,  Polres Bima Kota akan memanggil  Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) selaku pihak penyelenggara Turnamen Gubernur Cup. Mereka akan diperiksa terkait penerapan prokes pada laga final.

“Kalau terkait pengamanan, Polres Bima Kota sudah melakukannya sesuai standar operasional prosedur (SOP),”  jelasnya.

Sesuai informasi pihak Polres Bima Kota bahwa pelaksanaan event bagian dari upaya Gubernur NTB dalam percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Bima. Sehingga di lokasi turnamen disediakan gerai vaksin di pintu masuk lapangan serta pembagian masker gratis.

Bahkan saat hadir menyaksikan laga final Gubernur NTB juga mengkampanyekan tentang prokes. Jadi, bagi penonton yang belum divaksin akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu. Penonton tidak diperbolehkan masuk ke area lapangan sebelum divaksin.

“Yang mau nonton sepakbola dikasih masker dan divaksin dulu,” imbuh Artanto mengutip pernyataan Gubernur NTB.

Untuk menarik minat penonton dalam penerapan prokes dan vaksinasi, disediakan berbagai hadiah door price. Seperti sepeda motor, kulkas, telepon seluler hingga minyak goreng.

“Meski demikian, apakah penerapan prokesnya sudah dilakukan secara maksimal oleh penyelenggara terhadap penonton yang datang,” ucap Artanto. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI