Usulan penutupan 2 tempat wisata di Lombok Timur menuai pro kontra 

kicknews.today – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur mengusulkan penutupan sementara Pantai Tanjung Menangis Pringgabaya dan Pantai Labuhan Haji. Usulan itu mengingat dua pantai itu kerap makan korban, seperti meninggal 4 wisatawan beberapa hari lalu. 

Usulan BPBD itu menuai pro kontra. Salah satu pengelola Pantai Tanjung Menangis meminta agar meninjau kembali rencana tersebut, mengingat pantai itu sudah dikenal lama oleh masyarakat.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Muliyadi mengaku sudah melayangkan surat imbauan kepada Dinas Pariwisata Lombok Timur untuk melakukan beberapa hal terkait bencana atau kecelakaan di lokasi wisata. 

“Kami telah melayangkan surat pada Senin (12/6) kemarin untuk meminta agar Dispar menutup sementara pantai tersebut dalam satu atau dua minggu ke depan,” kata Muliyadi saat dimintai keterangan di kantornya, Jum’at (16/6).

Kendati demikian, selain pantai Tanjung Menangis, ia juga menyoroti pantai Labuhan Haji yang kerap memakan korban selama setahun terakhir.

“Kalau kita hitung, pantai Labuhan Haji memakan korban sebanyak dua kali begitupun pantai di kawasan Pringgabaya,” tambahnya. 

Sebelum Dispar ambil sikap, BPBD juga mengimbau Pokdarwis agar mengawasi secara rutin objek wisata yang ada untuk memasang papan atau reklame imbauan pada pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan atau mitigasi bencana. Khususnya yang rawan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti pantai Tanjung Menangis.

“Dalam hal ini kami menunggu sikap Dispar. Yang jelas BPBD tetap melakukan pengawasan secara rutin di tempat wisata,” katanya.

Seorang pengelola Pantai Tanjung Menangis, Yasnuhu Pandi menanggapi perihal usulan penutupan tempat wisata oleh Pemda. Menurut dia, sepatutnya tidak sampai sejauh itu, para pemangku kepentingan justeru harus memikirkan cara pengelolaan yang lebih baik, agar semakin terjamin keselamatan dan keamanan serta kenyamanan para pengunjung. 

“Terlebih lagi kita sama-sama tahu, Pantai Tanjung Menangis sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu objek wisata, termasuk ritual budaya yang berkaitan langsung dengan pantai tersebut,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI