Usai pelatihan, petani tembakau di KLU produksi bibit sendiri

Ilustrasi Tanaman Tembakau. (Pixabay)

kicknews.today – Guna menekan tingginya biaya produksi dan meningkatkan kemandirian petani, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kelautan (DKP3K) Kabupaten Lombok Utara (KLU) memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada kelompok-kelompok tani tembakau. Tujuannya, agar para petani mampu memproduksi bibit sendiri tanpa perlu membelinya dari luar daerah dengan harga tinggi.

Kepala DKP3K KLU, Tresnahadi menjelaskan bahwa selama ini petani tembakau di Lombok Utara kesulitan mendapatkan bibit lokal. Akibatnya, mereka harus mencari bibit hingga ke Lombok Tengah dan Lombok Timur, yang tentu saja menambah beban biaya produksi.

“Perlu kita lakukan bimtek pembibitan tembakau. Supaya kelompok-kelompok tani yang kita bimtek ini bisa secara mandiri menyediakan bibit sendiri tanpa harus mencari sampai keluar,” ujar Tresnahadi, Kamis (10/07/2025).

Langkah ini, lanjutnya, tidak hanya bertujuan untuk menekan pengeluaran petani, tetapi juga membuka peluang usaha baru. Kelompok tani yang telah dibina nantinya diharapkan dapat menjadi penyedia bibit bagi petani lain di wilayah KLU, menciptakan rantai pasok bibit yang kuat dan berkelanjutan.

“Dengan begitu, pasokan bibit akan lebih terjamin dan harganya pun lebih terjangkau. Jadi petani bisa membeli bibit di kelompok tani yang kita bimtek ini,” terangnya.

DKP3K menargetkan program pelatihan ini menjangkau kelompok-kelompok tani di lima kecamatan utama penghasil tembakau di KLU, yakni Gangga, Kayangan, Bayan, Tanjung, dan Pemenang. Dari kelima wilayah ini, Kecamatan Gangga menjadi fokus utama karena memiliki lahan tembakau terluas.

“Memang paling banyak itu di Gangga, datanya yang menanam tembakau ada sekitar ratusan hektare. Ini yang kita dorong supaya bisa sediakan bibit sendiri di dalam daerah,” pungkas Tresnahadi.

Dengan adanya pelatihan ini, DKP3K berharap petani tembakau di Lombok Utara tidak lagi bergantung pada bibit dari luar dan bisa meningkatkan hasil produksi secara efisien dan berdaya saing. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI