kicknews.today – Event seni budaya yang bertajuk Tujak Ragi Belek digelar oleh warga Desa Rumbuk, Kabupaten Lombok Timur. Event tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar keluarga dan warga Rumbuk dengan warga desa sekitarnya.
Nama event ini diambil dari Bahasa Sasak yakni tujak yang berarti menumbuk, dan ragi artinya bumbu masakan, sedangkan belek berarti besar.
Event tersebut digelar selama 6 hari, mulai 22-27 Agustus. Pada hari ketiga Kamis (24/8) hampir semua warga Rumbuk dan beberapa desa bersatu pada event tahunan itu. Event ini juga sudah masuk kalender tahunan di Dinas Pariwisata Lombok Timur.
Ketua panitia Event Seni Budaya dan Bazar batur Rumbuk, Ambia Samudra menyampaikan, event ini untuk menyatukan energi positif antara keluarga Tanak Gadang yakni Desa Rumbuk, Tegaron, Temanjor dan Pringgasela. Sekaligus memperkenalkan tradisi nenek moyang pada generasi muda agar tetap dilestarikan.
“Banyak nilai positif yang terkandung pada event ini. Meski lama terpisah jarak, tapi dengan event ini kita bisa bersatu kembali,” katanya.
Kegiatan ini mengambil tema ragi belek. Teman ini merupakan simbolis terhadap karakter sebagai manusia bahwa ada yang bersifat keras dan halus.
“Sehingga pada simbol ini kita bisa bergabung menjadi satu energi positif,” tambahnya.
Setiap hari selama event diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya bazar kuliner yang menyuguhkan berbagai makanan dan oleh-oleh khas masyarakat Rumbuk, seperti kerupuk kulit ikan, beberok aik pindang dan lainnya. Sedangkan pada sore hari hingga malam diadakan acara adat belangar nina mama, ngalu aik, bisok beras, puncak langar nina mama, dan selakar akbar.
“Selain itu juga akan diisi dengan karnaval budaya (kirab pusaka), wayang kulit dan berbagai macam lomba untuk memberikan hiburan bagi masyarakat. Adapun puncak acara kegiatan ini akan dilaksanakan pada 27 Agustus nanti,” pungkasnya. (cit)
