kicknews.today – Promosi adalah salah satu aspek yang tidak boleh ditinggalkan untuk memajukan pariwisata. Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin mengingatkan pentingnya melakukan promosi agar event yang ada di daerah Lombok Timur dikenal dan mendapat perhatian wisatawan. Namun begitu ia mengapresiasi masyarakat Tanjung Luar, Kecamatan Keruak atas keteguhannya menjaga adat tradisi Nyalamak Dilauk hingga hari ini.
”Alasan itu saya berkomitmen bahwa Pemda akan mendukung terus keberlanjutan event ini. Tentunya seiring waktu diharapkan lebih meriah dan semakin dikenal luas. Ritual adat Nyalamak Dilauk menurut saya merupakan bentuk rasa syukur dan harapan serta bagian dari upaya melestarikan ekosistem laut,” katanya saat Opening Ceremony Festival Bahari Nyalamak DiLauk yang berlangsung Rabu (9/7).

Selain dukungan terhadap acara adat melalui pendanaan dan pembinaan, Bupati juga berjanji akan membenahi fasilitas yang menjadi kebutuhan masyarakat Tanjung Luar dan sekitaranya seperti stasiun pengisian bahan bakar bagi nelayan (SPBN) dan membangun tanggul mencegah banjir rob.
Bupati Warisin tidak hanya membuka rangkaian kegiatan Nyalamak Dilauk, melainkan berlanjut hingga ngaririq atau menuntun Kerbau yang akan disembelih berkeliling desa. Puncak upacara Nyalamak Dilauk adalah melepas kepala kerbau yang diletakkan di rakit kecil (Rakik Dikkik) tepat di atas gugusan terumbu karang cincin yang letaknya kira-kira 150 meter dari Dermaga Perikanan Tanjung Luar ke arah tenggara. (cit)