TPQ Ar Rahman Nitu Kota Bima diresmikan

Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, menghadiri peresmian Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Ar Rahman Kelurahan Nitu, Kecamatan Rasanae Timur, Kamis (2/5/2024).
Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, menghadiri peresmian Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Ar Rahman Kelurahan Nitu, Kecamatan Rasanae Timur, Kamis (2/5/2024).

kicknews.today – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, menghadiri peresmian Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Ar Rahman Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur, Kamis (2/5/2024). Dalam acara tersebut, H Rum menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan hafizh usia dini.

“Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam upaya memperkuat pendidikan agama di wilayah tersebut. Serta memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk memperdalam pemahaman agama Islam,” kata H Rum.

H Rum menjelaskan bahwa keberadaan para penghafal Al-Qur’an di tengah masyarakat memiliki arti penting dalam rangka pemeliharaan dan preservasi Al-Qur’an. Dimana para penghafal Al-Qur’an berperan penting dalam memelihara dan melestarikan teks suci Al-Qur’an.

“Dengan menghafal Al-Qur’an, mereka menjadi penjaga keaslian dan keutuhan teks Al-Qur’an dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Selain itu, H Rum juga menegaskan bahwa para hafizh memainkan peran penting dalam memastikan kesinambungan tradisi keagamaan dalam masyarakat. Mereka menjadi teladan dalam mempraktikkan ajaran Islam dan memperkuat identitas keagamaan di tengah masyarakat. Para penghafal Al-Qur’an sering menjadi sumber inspirasi dan bimbingan spiritual bagi masyarakat.

“Mereka memberikan contoh dalam menjalani kehidupan yang diatur oleh nilai-nilai Al-Qur’an, serta memberikan nasihat dan bimbingan kepada yang membutuhkan,” katanya.

Hal penting lainnya yang juga disoroti oleh H Rum adalah keberadaan para hafizh Al-Qur’an diharapkan menjadi duta-duta nilai kebaikan yang terkandung dalam Al-Qur’an. Mereka membawa pesan-pesan perdamaian, toleransi, keadilan, dan kasih sayang kepada masyarakat, membantu memperkuat harmoni sosial dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat. “Dengan demikian, keberadaan para penghafal Al-Qur’an bukan hanya penting untuk pemeliharaan dan penghormatan terhadap ajaran agama, tetapi juga untuk kesejahteraan spiritual dan sosial masyarakat secara keseluruhan,” pungkas H Rum. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI