Total 5 Dokter di NTB meninggal akibat Covid-19

kicknews.today – Selama wabah Corona Virus , 1.037 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melayani pasien positif terpapar Covid-19. Lima diantaranya berstatus dokter Meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan, dari 1.037 Nakes yang terpapar Covid-19, di antaranya terdiri dari dokter, perawat, supir ambulans dan cleaning service yang bekerja di Rumah Sakit rujukan.

“Semua terpapar saat melayani pasien positif COVID-19. Tapi sampai Jumat (8/1) ini yang masih dalam perawatan 108 orang,” kata Eka.

Dari data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid–19 NTB kata Eka, sebanyak lima orang dokter meninggal dunia akibat Covid-19.

“Dari lima orang yang meninggal, di antaranya satu orang di Kabupaten Lombok Tengah, dua orang di Kota Mataram, dan dua orang di Kabupaten Bima,” terang Eka.

Dikatakan Eka, dari jabatan dokter spesialis hingga cleaning servis yang bekerja di Rumah Sakit rujukan terpapar Covid-19.

“Dari dokter, perawat, tenaga farmasi, bidan hingga supir ambulance terpapar Covid-19,” jelas Eka.

Sejauh ini, dati data Satgas, sekitar 30 bidang profesi yang bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas terpapar Covid-19.

“Bahkan Sekertaris Direktur Rumah Sakit Kabupaten Bima meninggal dunia akibat Covid-19,” katanya.

Dari lima dokter yang meninggal dunia jelas Eka, satu di antara memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

“Yang satu orang memang meninggal dalam keadaan hamil. Dia merupakan dokter bidan. Tapi dari hasil tracing, tidak ada komorbid,” kata Eka.

Dari 1.037 Nakes yang terpapar Covid -19 kata Eka, di antaranya 98 dokter, 3 dokter gigi, 500 dan 40 orang ahli gizi.

Selain itu, 45 orang di antaranya petugas farmasi, 153 orang bidan, 38 orang analis kesehatan dan 36 orang petugas laboratorium.

“Ada juga 12 petugas Sanitarian, 12 supir ambulance, dan 30 orang rekam medik. “Intinya ada 30 profesi terpapar,” kata Eka.(Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI