Toko dibobol maling di Lombok Timur, korban adakan sayembara berhadiah 10 juta

Tangkapan layar cctv aksi pencurian di sebuah toko di Tanjung Luar Lombok Timur.

kicknews.today – Pemilik toko di Desa Tanjung Luar Lombok Timur, Hajjah Fitri mengadakan sayembara setelah toko miliknya dibobol maling. Korban mengadakan sayembara mengingat barang berupa puluhan pak rokok seharga Rp60 juta raib digondol maling.

 

Bagi yang menangkap pelaku akan diupah uang Rp10 juta. Masyarakat desa pun berbondong-bondong memburu terduga pelaku. Aksi pelaku juga terekam CCTV.

 

Aksi pencurian itu terjadi Senin (16/9/2024). Selain toko korban, pencuri juga membobol toko di sebelahnya.

 

”Yang saya catat jumlah kerugian sebesar Rp60 juta,” kata Hajjah Fitri.

 

Setelah sayembara dibuka Selasa (17/9/2024), pelaku berhasil diamankan oleh warga inisial J dan P. Pelaku dan barang bukti hasil curian pun dibawa menggunakan mobil ambulan desa setempat. Hanya saja, barang curian yang tersisa seharga Rp15 juta.

 

Meski pelaku ditangkap, namun banyak warga menduga warga yang menangkap pelaku ikut terlibat dalam pencurian itu. Warga pemenang sayembara itu bisa jadi komplotan pencuri, karena pelaku ditangkap dalam waktu yang singkat.

 

“Kalau bukan golongan terduga pencuri tidak mungkin secepat itu pelaku ditangkap dan barang cepat dikembalikan,” ungkap dia.

 

Kepala Desa Tanjung Luar, Daeng Saipul Rahman menyebut dirinya baru mengetahui hal tersebut setelah adanya postingan terkait pengembalian barang hasil curian menggunakan mobil ambulan desa.

 

”Hari Senin itu memang ada warga kami yang meminjam mobil ambulan tersebut, kebetulan kuncinya yang memegang Sekdes karena mobil ambulan merupakan mobil siaga desa milik bersama, kebetulan kami tidak menanyakan detail peruntukannya untuk apa,” katanya. 

 

Dari kejadian tersebut ia menyarankan terhadap korban pencurian untuk menempuh jalur hukum. 

 

”Kalau meminta pihak desa terkait masalah tersebut kita bukan yang menjalani produk hukum, yang berhak adalah pihak kepolisian. Akan tetapi di desa bisa kami mediasi terduga pelaku dan juga korban pencurian rokok,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI