kicknews.today – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, pembangunan tugu titik nol kilomter Mataram yang berada di Jalan Pejanggik tepatnya depan kantor Kodim 1606 Mataram, sudah dimulai.
“Kegiatan pembangunan tugu titik nol kilometer Mataram, sudah dimulai sekitar empat hari lalu dan ditargetkan rampung pada akhir bulan Agustus ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat (6/8).
Ia mengatakan, pembangunan tugu titik nol kilometer Mataram tersebut bisa langsung dikerjakan karena menggunakan sistem penunjulan langsung (PL) dengan anggaran Rp150 juta.
“Dalam konsepnya tugu titik nol kilomter itu akan kita lengkapai dengan taman serta fasilitas pendukung lainnya,” katanya.
Denny mengatakan, konsep pembangunan tugu dan taman titik nol kilomter Mataram sarat dengan kearifan lokal, seperti warna emas yang khas suku sasak serta lambang bintang yang menandakan warga kota religius.
“Dengan demikian, ke depan kawasan titik nol kilometer Mataram akan menjadi satu destinasi baru di kota ini, dan Nusa Tenggara Barat secara umum,” katanya.
Dikatakan, luas lahan yang untuk pembangunan tugu titik nol kilomter Mataram tersebut sekitar 48 meter menggunakan lahan milik Pemerintah Provinsi NTB.
“Untuk izin penggunaan lahan sudah kita dapatkan, dengan ketentuan tiga meter dari saluran ke arah utara dan 15 meter ke arah timur dan barat. Jadi taman akan kita bangun memanjang,” katanya.
Lebih jauh Denny mengatakan, pembangunan titik nol kilomter Mataram tersebut dilatarbelakangi karena sering ada pertanyaan dari para wisatawan baik lokal maupun asing terkait keberadaan titik nol kilomter Kota Mataram.
“Karena itulah, kita ingin menata areal titik nol kilometer Mataram sekaligus sebagai salah satu tujuan wisata,” katanya.
Sementara antisipasi lahan parkir ketika titik nol kilomter Mataram menjadi sebuah taman aktif, Denny, sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi karena ada dua kantor milik provinsi yang dapat dijadikan tempat parkir pengunjung.
“Untuk menghindari pengunjung parkir di pinggir jalan, kita akan arahkan masuk ke areal kantor milik provinsi di bagian belakang agar pengunjung bisa berswafoto atau mengabadikan titik nol kilometer Mataram,” katanya. (ant)