kicknews.today – Perhelatan MotoGP Mandalika 2025, terhitung tinggal satu bulan lagi. Namun dari target 121 ribu penonton, hingga saat ini tiket baru terjual 30%.
”Jumlah detailnya baru 20-30 persen. Biasanya di detik-detik terakhir baru meningkat (penjualan tiket) . Target penonton sama seperti tahun lalu 121 ribu orang,” kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria saat dikonfirmasi usai rapat koordinasi persiapan MotoGP Mandalika 2025 di Mataram, Senin (8/9/2025).
Untuk saat ini pihaknya terus memaksimalkan penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 di Jakarta dan NTB sendiri, sehingga bisa sesuai target yang sudah ditentukan. Penjualan tiket MotoGP ini dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan seperti Lombok Epicentrum Mall di Kota Mataram.
”Penjualan tiket terus kita tingkatkan dengan berbagai cara lainnya,” jelas Priandhi.
Untuk menarik lebih banyak pembeli, MGPA menawarkan berbagai kategori tiket, dengan harga bervariasi. Berikut rinciannya:
1. Regular Grandstand (Zona E, G, H, I) dijual Rp400.000
2. Premium grandstand (Zona B, C, J, dan K) seharga Rp900.000
3. Premium grandstand zona A seharga Rp1.750.000
4. Sedangkan bagi penggemar yang menginginkan pengalaman lebih eksklusif, tiket VIP Luxury Tent (Zona T1, D, F, G) dijual seharga Rp7,750.000
5. Sementara VIP Deluxe Class sebesar Rp15.000.000
Ajang MotoGP Mandalika 2025 akan digelar pada 3-5 Oktober mendatang. Di Pertamina International Circuit, Lombok Tengah.
Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menekankan pentingnya menyampaikan pesan positif kepada dunia internasional bahwa Indonesia aman dan siap menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika 2025. Untuk itu, semua pihak harus memberikan dukungan kepada MGPA dan ITDC untuk memastikan bahwa dengan segala situasi dan segala tantangan, NTB tetap bisa melaksanakan MotoGP 2025.
Iqbal juga menyampaikan, rute penerbangan baru dari Malang dan Yogyakarta yang akan mulai dibuka pada bulan ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan penjualan tiket MotoGP 2025. Selain itu, Ia mengingatkan pihak penyelenggara untuk melibatkan tokoh adat, agama, dan pemuda di sekitar kawasan Mandalika sebagai bentuk penghormatan dan dukungan sosial bagi masyarakat lokal.
Gubernur menambahkan, pesan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar penyelenggaraan MotoGP 2025 juga diiringi kegiatan sosial harus menjadi perhatian. Menurutnya, kegiatan sosial yang dilakukan murah dan sederhana tetapi memberikan rasa kepada tokoh-tokoh dan masyarakat di sekitar lingkar Mandalika bahwa mereka dihargai.
”Sebagai yang punya rumah mereka dihargai, diberi ruang untuk terlibat. Membuat mereka akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk kesuksesan acara ini. Sehingga kita bisa fokus ke substansi acaranya, tidak perlu risau dengan situasi keamanan dengan dukungan dari masyarakat sekitar,” tandas Iqbal.
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda, Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal, jajaran Forkopimda, bupati dan wali kota se-NTB, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. (wii)
