kicknews.today – Dua Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lombok Timur. Mereka memprotes atas dugaan kecurangan panitia Pilkades saat melakukan verifikasi tes calon kades beberapa hari lalu.
Kedua Balon tersebut mendatangi DPMD untuk mengecek dan memastikan hasil dari tes yang telah mereka kerjakan pada seleksi. Pasalnya, dari 7 balon yang ikut seleksi, hanya dua yang tidak lolos.
Kepala Dinas PMD, Salmun Rahman saat menerima pengaduan dari kedua Balon tersebut mengatakan, kedatangan mereka untuk mengecek hasil tes yang mereka kerjakan beberapa hari lalu.
“Mereka mau melihat kertas hasil kerja mereka, karena menduga ada permainan pihak panitia dan DPMD saat seleksi,” jelas Salmun ditemui di kantornya Kamis, (19/1).
Dia mengaku, hasil seleksi sudah ditunjukan pada 2 balon tersebut. Dari 50 soal tes, hanya 15 soal yang benar. Selebihnya salah semua.
“Setelah mereka lihat, baru mengakui dan menerimanya,” tambahnya.
Tidak hanya soal nilai kata Salmun, kedua Balon itu juga menanyakan terkait bocoran dari warga yang mengatakan kalau mereka berdua tidak lulus seleksi Balon Kades. Padahal saat itu seleksi belum dilakukan.
“Dua hari sebelum tes, katanya ada masyarakat yang mengatakan kalau mereka berdua tidak lulus, atas dasar itu kedua Balon ini mengadu ke kami,” tambah Salmun.
Kadis PMD mengatakan setelah diperlihatkan hasil tes yang mereka kerjakan. Mereka juga sudah menerima hasil seleksi yang sudah ditetapkan tersebut.
“Tidak ada solusi lain selain meminta kedua Balon untuk legowo atau lapang dada untuk menerima kekalahan,” harapnya. (cit)
