kicknews.today- Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) menurunkan tim untuk melakukan penggeledahan di Kantor Biro Ekonomi sekretariat daerah (Setda) NTB dan PT Gerbang NTB Emas (GNE) pada Kamis (8/5/2025). Penggeledahan ini terkait adanya pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di kawasan wisata Gili Trawangan dan Gili Meno dan penyertaan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada PT Gerbang NTB Emas (GNE).
Ketua Tim Penyidik Kejati NTB, Indra Harvianto menjelaskan, penggeledahan ini berkaitan dengan persoalan kerja sama antara PT Gerbang NTB Emas (GNE) dan PT Berkah Air Laut (BAL) di Gili Trawangan Lombok Utara.

Pada penggeledahan ini, tim penyidik Kejati NTB menyita tiga boks dokumen dari tahun 2018 sampai 2024, terkait dengan kegiatan PT GNE dan PT BAL.
“Kami menyita sebanyak tiga boks dokumen berisikan kerangka acuan dan laporan kegiatan dua perusahaan tersebut,” terang Indra.
Lebih lanjut ivan menjelaskan Dimana nantinya pengumpulan dokumen ini akan menjadi dasar untuk memanggil pihak-pihak yang diduga mengetahui seluk-beluk kerja sama tersebut. Kemudian nantinya kemungkinan besar akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam proses penyidikan lanjutan.
Ivan juga menyampaikan semua pegawai Biro Ekonomi Setda NTB kooperatif selama tugas penggeledahan berlangsung.
Diketahui, saat tim Kejati NTB melakukan penggeledahan, namun Kepala Biro Ekonomi Setda NTB Wirayaja Kusuma sedang melakukan tugas di luar kantor.
Penyidik tiba di Kantor Gubernur NTB sekitar pukul 09.30 Wita dan langsung menuju ruangan yang berada di Gedung III, kemudian selesai pukul 10.40 Wita dengan tim yang berjumlah 5 orang (wii)