Tiap musim hujan, 2 desa di Keruak Lombok Timur jadi langganan banjir

kicknews.today – Dianggap rawan banjir, dua desa yakni Desa Pijot dan Desa Tanjung Luar di Kecamatan Keruak sedang dalam pengawasan Balai Wilayah Sungai (BWS). Warga pun mengeluhkan karena banjir terjadi hampir setiap musim hujan selama belasan tahun terakhir.

“Kalau intensitas hujan tinggi, maka banjir tak dapat dihindari,” ungkap Camat Keruak, Ahmad Subhan,SH, Jumat (10/3).

Mengatasi permasalahan ini, akhir tahun lalu pihak kecamatan telah memfasilitasi keluhan masyarakat dengan melakukan koordinasi melalui dinas PUPR, BPBD dan dinas LHK kabupaten Lombok Timur. Alhasil,  sekarang dalam penanganan oleh BPBD atas direktif Bupati Lombok Timur.

Penanganan yang dilakukan yakni, normalisasi saluran air pinggir jalan provinsi jurusan Pijot-SMKN 1 Keruak karena sudah lama terjadi pendangkalan atau tertutup sedimentasi. Kemudian, pembersihan gorong-gorong yang tertutup sampah.

Sebelumnya, beberapa kali ditangani masyarakat namun masih saja terjadi penyumbatan, karena kiriman sampah dari hulu. BPBD juga akan memasang pintu air di saluran pembuangan irigasi Kesubakan Setaye 3 Pijot dan pembuatan talud di jalan menuju pemukiman nelayan Kampung Baru.

“Ada beberapa pekerjaan dalam upaya mencegah terjadinya dampak bencana yang lebih besar,” katanya.

Kendati demikian, melihat kondisi sekarang ini katanya, banjir luapan tersebut rentan terjadi kecelakaan lalu lintas. Bahkan dilaporkan ada beberapa pengendara terjatuh akibat jalan licin.

Selain itu, kondisi perkampungan yang lebih rendah juga jadi rawan genangan. Apalagi banjir gunung bertepatan dengan air laut pasang, sehingga menyebabkan rumah warga terendam. “Masyarakat mengharapkan atensi serius dari pemerintah dalam upaya mengurangi resiko bencana, karena langkah antisipasi bencana lebih baik daripada penanganan bencana,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI