kicknews.today – Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi mencontohkan cara yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Agar Bakal calon legilatif (Bacaleg) Partai Perindo seluruh NTB diminta rajin turun ke masyarakat.
“Seperti Pak Jokowi turun ke gorong-gorong, itu simbol kedekatan,” sebut TGB saat rapat konsolidasi dengan seluruh bacaleg Provinsi NTB di Kantor DPW Perindo NTB, Kota Mataram, Kamis (25/5).
Membangun kedekatan fisik dengan masyarakat itu penting. Perjumpaan langsung dengan masyarakat tak bisa tergantikan dengan cara pendekatan lainnya.
“Hati bukan untuk dikapling seperti tanah. Bisa berubah-ubah, ndek ku gita ndek ku sadu (tidak saya lihat tidak saya percaya),” ujarnya.
Mantan Gubernur NTB dua periode ini menekankan, kader Perindo harus memiliki dua semangat, yaitu petarung dan pemenang.
“Petarung, dapat membalik hambatan menjadi peluang. Tak mudah diintimidasi persepsi atau anggapan, ” katanya.
TGB menyebut, ketika ada persepsi yang melemahkan justru harus dijadikan penyemangat, termasuk untuk bisa masuk ke basis partai lain. Mempelajari cara supaya dapat masuk.
“Perang urat saraf selalu dimainkan, untuk membuat gentar. Jangan kalah sebelum bertarung,” tegasnya.
Untuk mental pemenang, TGB memaparkan, para bacaleg harus memiliki cukup pengetahuan dan data terkait daerah pemilihan (dapil).
“Hukumnya wajib mengetahui daftar pemilih, komposisi demografi, potret 2019,” katanya.
“Termasuk mengambil suara partai yang dulu ada, kemudian tidak ada. Data itu dapat menjadikan lebih fokus bekerja,” sambungnya.
TGB menambahkan, Perindo adalah satu dari lima partai yang memiliki pencapaian signifikan. Hal itu tak lepas dari peran kader yang memberi kontribusi baik.
“Tidak pecicilan, tak komen ribut-ribut. Perindo disebut bukan sebagai partai genit,” kata Doktor Ahli Tafsir Al- Quran ini.
Hadir juga dalam acara ini Pimpinan Majelis Zikir Al Ittihad Partai Perindo H Najmul Akhyar, Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal, dan Sekwil DPP Partai Perindo M Nashib Ikroman. (hl)
