kicknews.today – Pencarian bocah usia 7 tahun yang hanyut terseret aliran air irigasi di Dusun Smogen, Desa Danerase, Kecamatan Keruak belum juga ditemukan, Senin (16/12/2024). Proses pencarian sendiri masih terkendala karena derasnya air irigasi pasca hujan besar belakangan akhir ini.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diceritakan oleh bibi korban, Inaq Iqbal (33 tahun) sekitar pukul 14.00 Wita korban, Asila meminta ijin untuk bermain hujan di luar rumah. Saat itu ibu korban, Rehanun sedang menyusui di kamar.
Sekitar pukul 14.30 Wita, seorang anak laki laki inisial M (11 tahun) memberitahukan kepada bibi korban bahwa korban hanyut terseret aliran air irigasi. Bibi bersama dengan ibu korban berteriak minta bantuan ke warga sekitar untuk mencari keberadaan korban, dibantu oleh pihak kepolisian yang piket jaga di Polsek Keruak dan petugas Damkar Kecamatan.
Kasi Humas polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesmas membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pencarian terhadap korban masih dilakukan dengan menyusuri saluran irigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menuju ke Desa Montong Belae Kecamatan Keruak.
Hingga saat ini, anggota jaga bersama SAR Lotim dan Damkar serta warga masih melakukan pencarian terhadap korban. (cit)