kicknews.today – Sufriayani (40) asal RT 05 Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima tersengat listrik di rumahnya, Kamis (12/8) sekitar pukul 10.30 Wita. Akibatnya, ibu tiga anak yang merupakan istri dari Syarifuddin tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Bolo, AKP Hanafi mengungkapkan, kejadian itu berawal saat korban mencuci piring di dapur. Tiba-tiba ia berteriak dan didengar anaknya, Rusdin (18) sedang tidur dalam kamar.
Mendengar teriakan sang ibu, anaknya terbangun dan menuju sumber teriakan tersebut.
Saat di dapur, Rusdin sudah melihat ibunya tergeletak. Seketika, anaknya tersebut langsung menarik tangan kanan korban. Namun saat itu, anaknya juga ikut tersengat aliran listrik beberapa detik dan berhasil melepaskan pegangannya.
“Setelah itu, anak korban langsung mematikan meteran di depan rumah dan memindahkan ibunya. Namun selang beberapa saat, korban pun meninggal dunia,” ungkapnya.
Kata dia, berdasarkan pengakuan suami korban, di saluran kran air di kamar mandi pernah ada aliran listrik. Namun, jaringan listrik sudah diperbaikinya.
“Aliran listrik tersebut diduga berasal dari rembesan air, yang keluar lewat lantai dapur. Sehingga, ada aliran listrik lain hingga menyengat korban,” terangnya.
Pihak keluarga korban kata kapolsek, menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggapnya sebagai musibah. Hal itu diperkuat dengan surat pernyataan penolakan autopsi.
“Pihak keluarga anggap kejadian itu sebuah musibah dan menerima dengan ikhlas,” pungkasnya. (rif)