kicknews.today – Ada banyak peristiwa kecelakaan yang terjadi saat bekerja di lapangan, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan alat berat atau kerja fisik lainnya. Bekerja mengoperasikan alat berat memang tidak mudah, butuh energi dan pikiran yang fokus. Pada Jumat siang, sebuah kecelakaan terjadi menimpa salah satu karyawan perusahaan tambang di Sumbawa Barat.
Aparat kepolisian Resort Sumbawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah karyawan PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berinisial, AH (31) asal Mataram. AH menjadi korban kecelakaan saat bekerja di Hole Mining tepatnya di Soutrem RL 105 dekat Puiler 174, Jumat (23/4) sekitar pukul 14.50 Wita.
“Korban yang mengoperasikan kendaraan berat pengangkut material tersebut tiba-tiba menabrak tanggul pembatas jurang dan jatuh dari ketinggian sekitar 45 meter,” ungkap Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK memalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi SSos di Taliwang, Sabtu (24/4).
Korban yang mengoperasikan kendaraan HT 793 pengangkut material dengan nomor lambung 082 itu setelah membuang material hendak balik menuju loading poin untuk mengisi material lagi.
Di perjalanan, naas bagi korban, kendaraannya menabrak pembatas jalan dengan jurang dan terjatuh. Korban saat itu langsung dievakuasi oleh koordinator dan membawanya ke klinik Buin Batu.
Pasca kejadian tersebut, pihak PT AMNT langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.
Polisi kini memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang-barang milik korban serta melakukan pengecekan di TKP. (rif)