kicknews.today – Kapal Motor (KM) Baruna Jaya tenggelam di perairan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/3). Sebanyak tujuh awak kapal yang berasal dari Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur itu berhasil diselamatkan setelah di evakuasi Tim SAR gabungan.
Kapal tersebut dinakhodai Subhan Husaini (42 tahun). Sementara Anak Buah Kapal (ABK) yakni, Farid Sugianto (41 tahun), Rizal (45 tahun), Isak (47 tahun), Hairul (25 tahun). Terdapat pula dua penumpang yang ikut berlayar, yakni Aldi (24 tahun), dan Munip (21 tahun).
“Info terakhir kemarin (Sabtu) sekitar 23.00 Wita semua ABK sudah dievakuasi ke Labuan Dadap, Kabupaten Lombok Timur untuk istirahat sambil menunggu jemputan dari pihak keluarga,” kata Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, Minggu (5/3).
Lanang mengatakan, kabar kapal tenggelam tersebut diinformasikan Kantor SAR Surabaya, Jawa Timur. Dilaporkan KM Baruna Jaya tiba-tiba hilang kontak di sekitar perairan laut Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
KM Baruna Jaya ini semula bertolak dari Pelabuhan Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (1/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapal yang mengangkut semen dan sembako itu dijadwalkan tiba di Pulau Sapeken Kamis pagi (2/3).
“Tapi Jumat (3/3) siang, kapal belum juga tiba di tujuan,” katanya.
Menurut Lanang, nakhoda sempat memberi informasi jika kapalnya mengalami kebocoran pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 15.00 Wita. Para ABK mencoba mengeluarkan air yang masuk dan membuat rakit darurat untuk menyelamatkan diri.
Upaya menguras air laut namun sia-sia, kapal akhirnya tenggelam. Semua penumpang menyelamatkan diri pakai rakit. Mereka terapung di tengah laut selama 30 menit sebelum akhirnya ditemukan oleh kapal Srigading yang dibawa oleh nelayan dari Kabupaten Lombok Timur.
“Semua korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Labuhan Dadap yang jaraknya sekitar 30 nautical mile dari lokasi KM Baruna Jaya tenggelam,” pungkasnya. (jr)