Tekan penularan PMK, Pemda Bima percepat vaksinasi ternak di tiap desa

Ilustrasi vaksinasi PMK
Ilustrasi vaksinasi PMK

kicknews.today – Untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Bima  terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak. Penyakit pada hewan ternak tersebut disebabkan oleh virus yang dapat menular melalu airborne, sehingga penyebarannya bisa sangat cepat hingga radius 10 km.

Kabid Keswan Dinas Peternakan Kabupaten Bima, Taufik Walhidayah mengatakan, upaya pengendalian virus PMK dilakukan dengan vaksinasi terus menerus. Para petugas saat ini sudah mulai turun dari desa ke desa untuk memberikan vaksinasi PMK pada ternak prioritas. 

“Sekarang kami sedang aktif turun langsung ke lokasi,” kata Taufik, Senin (29/1/2024). 

Dia menjelaskan, ketersediaan dosis vaksin PMK di Kabupaten Bima saat ini sudah tercukupi. Dosis tersebut diperoleh dari bantuan Pemprov NTB dan pemerintah pusat. Pemerintah menargetkan pada 2025, wabah PMK sudah bebas di NTB. 

“Saat ini temuan kasus PMK di Bima masih nihil, namun hal itu perlu dewasa dengan vaksinasi intens,” katanya.

Wabah PMK pertama kali melanda hewan ternak sejak Mei 2022 masuk di Indonesia. Di NTB, kasus PMK muncul pertama di Lombok Tengah. Kemudian merebak di sejumlah daerah lain di NTB.

Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan dengan memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya vaksinasi PMK. Penerapan biosecurity dan pengawasan lalu lintas ternak, dan komunikasi intensif sehingga kendala-kendala di lapangan dapat segera diatasi. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI