kicknews.today – Di tengah sejuknya Desa Karang Bayan, Lombok Barat, sebuah kegiatan sederhana namun sarat makna berlangsung di halaman Yayasan Bale Batur Difabel, Jumat (5/7/2025) kemarin. Komunitas Tegar NTB berkolaborasi dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB menyalurkan bantuan sembako kepada para penyandang disabilitas.
Bukan sekadar aksi sosial musiman, kegiatan ini lahir dari kepedulian yang terus dijaga. Komunitas Tegar – yang merupakan singkatan dari Teman Penggerak – memang dikenal aktif menjangkau kelompok rentan, termasuk anak-anak jalanan, lansia terlantar, dan kini difabel di kawasan pegunungan Lombok Barat.

Ketua Komunitas Tegar, Yuni Astuti, menjelaskan bahwa Bale Batur dipilih bukan tanpa alasan. Yayasan ini selama bertahun-tahun menjadi rumah belajar, sekaligus ruang tumbuh bagi para penyandang disabilitas dari berbagai penjuru Lombok Barat.
“Harapan kami, bantuan kecil ini bisa jadi penguat semangat mereka untuk terus mandiri dan berdaya,” ujar Yuni.
Paket yang disalurkan terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan telur. Total ada puluhan paket yang dibagikan kepada para penerima manfaat di bawah binaan Bale Batur.
Pimpinan BPR NTB Cabang Gerung, Heri Saputra, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang akan terus diperluas jangkauannya.
“Ini bagian dari semangat kami mendukung inklusi sosial. Difabel juga punya hak yang sama untuk dibantu dan diberdayakan,” tegas Heri.
Yayasan Bale Batur sendiri telah berdiri sejak 2016 dan saat ini membina lebih dari 30 anak difabel. Tak sekadar membina, mereka juga menyediakan pelatihan keterampilan, seperti menjahit, kerajinan tangan, hingga pertanian sederhana.
Menurut salah satu pengasuh, semangat para anak-anak di sana justru menjadi sumber inspirasi.
“Mereka bukan objek belas kasihan, tapi teman belajar yang mengajarkan kami arti ketulusan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (red.)