Tanggapan santai Kadis Sosial NTB soal kontestasi PJ Bupati Lombok Timur 

kicknews.today – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur mengusulkan tiga nama  calon Penjabat Bupati (PJ) Bupati Lombok Timur. Yakni, Drs H.M. Juaini Taufik, M.AP, Sekda Lombok Timur, Dr Fathul Gani, Asisten Perekonomian Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan H. Ahsanul Halik, MH, Kadis Sosial Provinsi NTB.

H Ahsanul Khalik menanggapi santai soal namanya diusul sebagai calon PJ Bupati Lombok Timur. Ia berterima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD Lombok Timur yang telah melakukan proses penetapan nama-nama calon PJ Bupati Lombok Timur sesuai amanat Permendagri Nomor 4 tahun 2023.

“Tanggapan saya sederhana, bahwa ini sesuatu yang biasa saja,” katanya Ahsanul Khalik, Rabu (2/8).

Kendati demikian, ia sampaikan bahwa jabatan PJ adalah bukan jabatan Politik melainkan penugasan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri dan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika dirinya dipercaya untuk memimpin Lombok Timur, maka wajib hukumnya siap.

“Sebagai ASN jika ditugaskan harus siap,” tambahnya.

Dia mengaku sudah memahami Lombok Timur sebagaimana ia memahami dirinya sendiri. Sebab, ia lahir dan besar serta tinggal di Lombok Timur.

“Saya juga pernah menjadi PJ Bupati Lombok Timur sebelumnya,” ujarnya.

Menurut dia, tuga PJ Bupati Lombok Timur bukan sesuatu yang mudah. Membutuhkan kesiapan lahir bathin dan kapasitas yang baik, karena Lombok Timur kata dia, sedikit berbeda dengan Kabupaten/kota yang lain di NTB.

“Kalau dalam pandangan Allah kita adalah terbaik bagi daerah maka jalankan, dan kalau tidak, maka itu juga yang Allah berikan terbaik bagi diri kita,” ujarnya.

Apalagi menjadi PJ Bupati kata dia, merupakan jabatan penugasan. Oleh karena itu, pejabat harus paham arah kebijakan, menjaga stabilitas daerah, mengawal dan menjalankan arah pembangunan daerah yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi.

“Yang utama adalah mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Tidak kalah penting juga lanjutnya, tidak ada perpecahan di tengah masyarakat karena perbedaan dukungan. Menurut dia, semua calon yang ikut kontestasi PJ Bupati tentunya kader terbaik daerah.

“Siapapun nanti yang ditugaskan dan ditetapkan oleh Kemendagri maka semua pihak harus membantu dan ikut menjaga daerah,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI