kicknews.today – Peristiwa tanah bergerak di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima kembali terjadi Jumat dini hari (2/6). Akibatnya, warga lari berhamburan karena merasakan getaranaa seperti gempa bumi.
Kapolsek Bolo AKP Nurdin membenarkan peristiwa tanah bergerak tersebut. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita hingga menyebabkan warga ketakutan dan lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Warga yang mendiami sekitar bukit dan lokasi itu semuanya lari keluar rumah. Mereka merasakan getaran seperti gempa,” kata Kapolsek.
Saat ini, warga berharap disiapkan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara warga di sekitar lokasi tanah bergerak. Pemda Bima sudah menyikapi permintaan warga.
Sebelumnya, peristiwa tanah bergerak terjadi sejak 24-27 Mei di lokasi galian C Desa Sanolo. Menurut data BPBD Kabupaten Bima terdapat tiga rumah rusak akibat bencana alam tersebut. Satu rumah diantaranya rusak parah.
Kalak BPBD Kabupaten Bima Drs Isyrah menyebutkan, tanah bergerak tersebut diduga akibat aktivitas penambangan dan sering terjadinya gempa bumi di wilayah Sumbawa. (jr)
