Takut dilacak, pria di Mataram tanam HP hasil curian

kicknews.today – Pelaku pencurian yang satu ini terbilang unik lantaran ditakut-takuti tetangganya kerena mencuri HP akan cepat terlacak oleh pemilik atau polisi. Pria inisial S, 45 tahun asal Gerung Apitaik, Kecamatan Sandubaya ini malah menanam Hp yang dicurinya itu di dalam tanah.

“Saya takut ketahuan makanya saya tanam di belakang rumah. Saya dikasi tahu tetangga kalau HP itu cepat dilacak,” kata S saat di tanyai Kapolsek Sandubaya pada Senin, (15/5).

Sementara S yang mencuri HP warga Kediri Lombok Barat itu mengaku, aksinya dilakukan saat korban lagi lengah ketika makan di warung di Mataram. Saat melakukan aksinya itu, dia tak banyak pilihan selain mengambil HP tersebut lantaran kepingin punya HP android.

“Karena kepingin punya HP android, gak ada niat buat dijual atau digadai,” kata S.

Dijelaskan Kapolsek Sandubaya Kompol M Nasrullah, kasus itu terjadi pada 6 Mei dikarenakan korban meninggalkan HPnya di warung makan. Kemudian pelaku memanfaatkan kondisi tersebut dan mengambil HP milik korban bernama Fandi Abdullah.

“Lokasinya di warung makan samping Bank BCA Mataram. Dia ketinggalan sebentar lalu dia sadar pemiliknya ini kemudian balik, tahu-tahunya sudah gak ada, makanya langsung lapor ke Polsek Sandubaya,” jelas Nasrullah

Atas Laporan korban ini, jelas Kapolsek langsung melakukan identifikasi dan menemukan sinyal HP korban. Kemudian Tim Opsnal langsung menuju ke rumah pelaku.

“Pelaku sebelumnya tak mengakui, kemudian di interogasi dan akhirnya mengakui bahwa HP tersebut dia tanam di belakang rumahnya. Tim kemudian membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Sandubaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka diancam pasal 364 KUHP dengan ancaman hukuman 3 bulan Penjara.

“Korban dan pelaku akhirnya saling mengenal. Saat ini sedang dalam proses kami mediasi untuk melakukan proses perdamaian melalui Restoratif Justice (RJ),” pungkasnya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI