kicknews.today – Satu dari enam pelaku pelemparan Pondok Pesantren (Ponpes) Aisyah Kabupaten Sumbawa inisial GAH, asal Kelurahan Brang Biji ditangkap polisi. Remaja 17 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya.
Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono SH mengatakan, pelaku sudah mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku beraksi bersama sejumlah temannya, Sabtu (7/10).
“Pelemparan itu dipicu karena pelaku tidak terima diteriaki santri Ponpes Aisyah,” kata Kapolsek.
Sebelum aksi, pelaku dan lima temannya yang merupakan pelajar SLTA dan beralamat di luar kota Sumbawa, diketahui mengkonsumsi minuman beralkohol. Sekitar pukul 21.00 Wita para pelaku merusak Ponpes Aisyah. Akibat kejadian itu, etalase kantin pecah.
“Setelah beberapa saat kemudian, pelaku kembali melempar batu ke arah kantin Ponpes. Syukur tidak ada korban pada peristiwa itu,” katanya.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan terduga pelaku GAH diamankan di Polsek Sumbawa. Pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengidentifikasi terduga pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut. (jr)
