kicknews.today – Kasus penganiayaan berujung pembakaran rumah terjadi di Dusun Mandiri, Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Setelah diselidiki, kasus itu berawal dari utang piutang.
Pada kasus ini korban merupakan perempuan inisial S, 49 tahun. Korban dianiaya oleh SM, 40 tahun yang kesal dengan kehadiran korban yang menagih utang. Keduanya dari desa yang sama.
Kapolsek Pekat, Iptu Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos membenarkan insiden penganiayaan yang berujung pembakaran rumah oleh keluarga korban. Peristiwa itu terjadi Minggu sore (5/11).
Kejadian itu berawal ketika korban mendatangi rumah SM untuk menemui istrinya dengan maksud menagih hutang beras. Namun, saat itu istrinya tidak berada di rumah sehingga korban menagih pada SM.
“Tidak terima ditagih oleh korban terjadi cekcok sehingga SM emosi dan memukul korban menggunakan batako mengenai wajah dan kepala,” ungkap Kapolsek.
Akibat dianiaya pelaku, korban korban teriak minta tolong. Warga yang mendengar berdatangan, namun SM kabur meninggalkan rumahnya. Warga yang geram lalu membakar berugak dan rumah pelaku.
Anggota Polsek yang mengetahui kejadian itu langsung ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga. Sementara korban dibawa ke Puskesmas Calabai II Nangakara.
“Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut. Bhabinkamtibmas Desa Nangakara menggandeng Babinsa dan pemerintah Desa Nangakara untuk berperan aktif melakukan pendekatan dan memberikan himbauan kamtibmas kepada keluarga korban dan keluarga pelaku agar dapat menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada Kepolisian Sektor Pekat,” pungkasnya. (jr)
