kicknews.today – Pusat Polling Indonesia (Puspoll) menyajikan hasil survei tentang preferensi politik masyarakat
menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur. Hasilnya, Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Haerul Warisin-M Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) unggul di kontestasi politik lima tahunan itu.
Elektabilitas Iron-Edwin menempati urutan teratas dengan 31,2 persen. Disusul paslon M Syamsul Lutfi-Abdul Wahid dengan 20 persen. Kemudian, nomor tiga ditempati paslon Rumaksi-Achmad Sukisman Azmi dengan 15,5 persen.
Sementara urutan keempat pasangan Suryadi Jaya Permana – Lalu Gede Muhammad Khairul Fathin dengan 6,4 persen, kemudian pasangan Tanwirul
Anhar – Daeng Palori 5,6 persen.
”Sedangkan responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab 21,6 persen,” jelas Peneliti Utama Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim, Jumat (21/11/2024).
Pada tingkat popularitas dan akseptabilitas calon Bupati Lombok Timur Haerul Warisin menempati
posisi pertama dengan popularitas mencapai 66,6 persen dan akseptabilitas 63,8 persen. Kemudian M Syamsu
Lutfi dengan popularitas 65,4 persen dan akseptabilitas 60,2 persen.
Lalu diurutan tiga ada H Rumaksi dengan popularitas 64 persen dan akseptabilitas 61 persen. Kemudian Achmad Sukismas Azmi dengan
Popularitas 57,4 persen dan akseptabilitas 52,6 persen Lalu Suryadi Jaya Purnama 40,8 persen dan Akseptabilitas 40,6 persen.
”Yang terakhir adalah Tanwirul Anhar dengan popularitas 34,8 persen dan akseptabilitas 34,2 persen,” katanya.
Pasangan Haerul Warisin – M Edwin Hadiwijaya memiliki pemilih loyal (strong voters) tertinggi diantara pasangan lain dengan 71,6 persen mantap memilih pasangan tersebut. Diurutan kedua Pasangan H Rumaksi – Achmad Sukisman Azmi dengan 64,5 persen. Kemudian pasangan Tanwirul Anhar –
Daeng Palori 60,7 persen. Kemudian urutan keempat pasangan Suryadi Jaya Permana – Lalu Gede Muhammad Khairul Fathin dengan 56,3 persen.
”Pasangan M syamsul Lutfi – Abdul Wahid dengan 54 persen,” ujarnya.
Lukmanul Hakim menjelaskan, Survei Puspoll di Kabupaten Lombok Timur dilaksanakan pada 04 – 09 November 2024. Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta electoral Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Bulan November ini.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview). Jumlah sampel sebanyak 500 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Timur. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multi stage random sampling) dengan margin of error ± (4,3 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Dalam survei ini, Puspoll Indonesia menemukan beberapa temuan menarik yaitu, tingkat pengetahuan masyarakat terhadap Pilkada serentak 27 November di Kabupaten Lombok Timur sudah cukup tinggi, 81 persen responden mengaku sudah mengetahui tentang pelaksanaan Pilkada serentak. Sedangkan itu 92,6 persen responden mengaku akan ikut mencoblos atau memilih pada Pilkada serentak 27 November 2024 di Kabupaten Lombok Timur.
”Dalam hal kemantapan pilihan 59,8 persen responden mengaku sudah mantap akan pilihannya. Sedangkan 27,6 persen mengaku masih mungkin berubah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Puspoll Indonesia adalah lembaga survei tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI). (jr)