kicknews.today – Akibat cuaca ekstrem sejak pagi, dua desa di Kecamatan Pringgabaya, desa Seruni Mumbul dan desa Labuhan Lombok Terendam Banjir. Banjir ini disebabkan meluapnya kali cermen, Senin (14/12) siang.
Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Lombok Timur, Iwan Setiawan menjelaskan, banjir akibat meluapnya kali cermen dan aliran air dari bukit-bukit di Desa Seruni mumbul dan desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya pada pukul 12.45.

“Petugas saat ini fokus untuk penyelamatan dan evakuasi warga,” terang Iwan.
Berdasarkan data sementara BPBD Lombok Timur, korban jiwa dan luka-luka nihil, sementara untuk rumah yang tergenang dengan ketinggian genangan 0-1 meter di Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul dalam proses pendataan.
“Petugas langsung cek lokasi dan asesment, evakuasi mandiri warga bersama aparat gabungan BPBD, TNI, Polri, Sar Unit Lotim, PMI, Saka Bahari Sambelia, Kecamatan, dan pihak desa gun pembersihan genangana rumah warga serta pemasangan tenda pengungsi,” sambungnya.
Ia melanjutkan, akibat banjir akses jalan terganggu dengan adanya genangan air sepanjang kurang lebih dua kilometer, tercemarnya sumur warga, kerusakan ringan pada jembatan kali Cermen desa Seruni Mumbul.
“Kebutuhan mendesak Kebutuhan mulai air bersih, perlu Normalisasi sungai dan pengecekan oleh BWS atau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta pembersihan lingkungan dan sumur warga. Kita masih keterbatasan mesin sedot,” katanya.
Ia menghimbau fenomena cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan, untuk itu diharapkan kewaspadaan seluruh masyarakat akan bencana yang dapat ditimbulkan
“Tetap waspada bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung serta dampak lainnya berupa sambaran petir dan pohon tumbang,” imbaunya. (Oni)