Sudah sepekan, nelayan di Pulau Maringkik tidak melaut karena cuaca buruk

Perahu nelayan di Pulau Maringkik Lombok Timur terpaksa menepi akibat cuaca buruk sepakn terakhir.
Perahu nelayan di Pulau Maringkik Lombok Timur terpaksa menepi akibat cuaca buruk sepakn terakhir.

kicknews.today – Beberapa hari terakhir cuaca ekstrim melanda perairan Nusa Tenggara Barat (NTB). Seperti di Pulau Maringkik Lombok Timur, sejumlah nelayan memiliki menepi karena gelombang tinggi dan angin kencang.

“Untuk sementara waktu sembari menunggu cuaca membaik, kami istirahat melaut dulu. Karena dikhawatirkan jika melaut dengan kondisi cuaca saat ini, apalagi gelombang tinggi. Karena taruhannya nyawa,” kata seorang di Pulau Maringkik, Lombok Timur, Sahibun, Kamis (14/3/2024).

Ia mengaku, gelombang tinggi sudah berlangsung sepekan terakhir. Kondisi itu membuat para nelayan di Pulau Maringkik tak berani melaut.

“Kami isi waktu dengan memperbaiki jaring dan sampan,” katanya.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang sangat tinggi 4 hingga 6 meter. Potensi gelombang tinggi itu terjadi di Selat Alas Bagian Selatan, Selat Lombok bagian selatan dan Samudra Hindia atau bagian selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Masyarakat perlu mewaspadai potensi terjadinya angin kencang, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi hingga dini hari. Masyarakat dihimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, dan pohon tumbang. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI