kicknews.today – Hingga hari kelima Jumat (21/7), pencarian Dwi Andi Prasetya 23 tahun, pemancing asal Dusun Lembar, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat yang tenggelam di Perairan Gili Rengit Lombok Barat masih nihil. Sebelumnya, korban tenggelam saat hendak mengambil dayung perahunya yang jatuh saat mancing di perairan setempat, Senin (17/7).
“Pencarian hari ini (Jumat), korban belum juga ditemuka,” kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, Jumat malam (21/7).

Pada pencarian hari kelima kata dia, tim gabungan melakukan pembagian tugas di beberapa lokasi dan total luas area pencarian berkisar 9 Nm2. Seperti melibatkan tim rescue Kantor SAR Mataram, ABK Rescue Boat 220 Mataram,TNI, Polri, nelayan, warga setempat, dan unsur lainnya. Tim gabungan sudah menyusuri sejumlah titik, namun hasilnya nihil.
“Pencarian dihentikan sementara dan rencana kembali dilanjutkan besok pagi, Sabtu (22/7),” katanya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan Kadus Temeran Masri Yasin, sekitar pukul 13.00 Wita, korban bersama tiga orang lainnya yakni H. Asmuni 43 tahun, Zaenudin 45 tahun dan Wahyu 22 tahun asal Dusun Tanjung Gunung Desa Gerung Selatan hendak menepi karena cuaca sudah tidak bersahabat. Saat perjalanan dayung perahunya jatuh ke air, korban selaku bootman terjun mengambilnya.
Perahunya terbawa angin dan arus air, sehingga korban tidak berhasil meraihnya. Tiga orang lainnya yang masih berada di atas perahu tidak bisa menolongnya karena jaraknya semakin jauh dan akhirnya korban pun tenggelam.
“Kemarin tiga korban diselamatkan bersama sampannya oleh nelayan setempat dan dibawa ke Dusun Temeran,” kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi. Hari pertama, pencarian masih dilakukan di sekitar perairan Gili Rengit menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan melalui penyisiran di sepanjang pantai. Pencarian dimulai Senin sore. (ys)