kicknews.today – Fenomena bulan purnama yang dikenal sebagai Strawberry Moon muncul malam ini, Rabu (11/6/2025), dan menghadirkan keindahan di langit Nusantara. Namun di balik keindahan cahaya bulan yang lebih besar dan kuning keemasan ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat pesisir.
Berdasarkan data resmi BMKG, posisi bulan yang berada dalam fase purnama dapat memicu kenaikan tinggi pasang air laut. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 11 Juni 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,” tulis BMKG Maritim dalam pernyataan resminya, 6 Juni 2025.
BMKG mencatat, potensi dampak rob dapat berlangsung sejak 10 Juni hingga 14 Juni 2025, tergantung karakteristik topografi masing-masing wilayah. Warga di kawasan pesisir seperti Ampenan, Tanjung Luar, Labuhan Haji, dan Bima diimbau untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di area pesisir yang rawan tergenang.
Strawberry Moon sendiri adalah istilah populer untuk bulan purnama di bulan Juni yang secara historis menandai musim panen stroberi di Amerika Utara. Meskipun namanya ‘strawberry’, warna bulan biasanya tampak kekuningan hingga jingga saat dekat cakrawala. (red.)