kicknews.today – Menjelang bulan Ramadhan tahun 2021 yang jatuh pada bukan April mendatang, Dinas Perdagangan Provinsi NTB memastikan stok beras di Provinsi NTB tercukupi.
Ada pun kebutuhan beras menjelang bulan Ramadhan diprediksi bakal mengalami peningkatan permintaan di pasaran.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Miftahurrahman mengatakan, saat ini stok beras di Bulog NTB capai 4.000 ton lebih.
Bahkan kata Miftah, memasuki bulan panen raya di hampir seluruh wilayah di NTB disinyalir bakal mencukupi stok beras hingga Lebaran Idul Fitri yang bakal jatuh pada Bulan Mei 2021 mendatang.
“Kalau stok beras, kita sudah koordinasi dengan Dinas Ketahan Pangan dan dengan Bulog. Insha Allah empat bulan ke depan akan ada penambahan stok,” kata Miftah, Rabu (17/3/2021).
Dikonfirmasi terkait HET beras, Miftah mengklaim sejauh ini harga eceran tertinggi (HET) beras di NTB capai Rp9.000 perkilo.
Pun kata Miftah, jika dalam bentuk kemasan ada kenaikan harga capai Rp12.000 perkilo.
“Khusus beras lokal yang C4 itu harganya capai Rp9.500 perkilo. Kita harap itu tidak ada ketimpangan harga pra bulan Ramdhan ini,” katanya.
Untuk kebutuhan tambahan menjelang lebaran, pihaknya pun memastikan, panen raya pada bulan April mendatang akan mencukupi jumlah stok beras selama empat bulan ke depan di NTB.
“Empat bulan kita lihat akan tercukupi. Apalagi para petani kita sudah mulai panen raya,” pungkas Miftah.(Vik)
