kicknews.today – Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid membantah dirinya pernah menyatakan bahwa sosok Nauvar Furqani Farinduan adalah pengganti yang cocok bagi dirinya untuk duduk di kursi kepemimpinan di Kabupaten Lombok Barat dalam ajang Pilkada 2024 mendatang. Demikian juga dia membantah soal sosok Dirut PDAM Giri Menang HL. Ahmad Zaini yang juga diberitakan digadang dirinya sebagai calon kuat penggantinya.
“Begini, Saya demi Allah SWT tidak pernah memberikan statemen semacam itu. Saya merasa diwawancarai saja tidak pernah. Kalau orang wawancara kan pasti direkam seperti ini,” kata Fauzan saat dikomfirmasi kicknews.today Rabu (18/5).
Politisi partai Nasdem yang saat ini akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI itu menepis dirinya pernah memberikan statmen bahwa Farinduan cocok menggantikan dirinya sebagai Bupati Lombok Barat. Bahkan mengaku tidak pernah merasa diwawancarai oleh wartawan soal itu. Namun diakuinya dia pernah menyanjung semua tokoh yang saat ini gembar-gembor mencalonkan diri sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati Lombok Barat.
Fauzan menyatakan tidak pernah secara eksplisit meyatakan tokoh tertentu. Namun dia mengaku ketika saat itu satu pesawat dengan oknum wartawan yang menulis berita tersebut bahwa dirinya belum menentukan sikap.
“Dia bilang begini, kira-kira bapak ke mana tujuannya, nah saya jawab bahwa saya belum menentukan sikap. Tapi kalau dilihat dari sistem kerjanya yang kuat itu seperti Dirut PDAM karena sistem kerjanya rapi. Farin karena punya infrastruktur partai, Ibu Wabup juga sama, itu yang saya jawab kepada wartawan ini,” jelas Fauzan.
Setelah menjawab itu, oknum wartawan tersebut kemudian menanyakan posisi strategis Ketua DPRD Hj. Nurhidayah cocok atau tidaknya menjadi Bupati.”Kalau Ketua DPRD bagaimana?”.
Fauzan kemudian mengaku menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban “Kelihatannya dia kemungkinan mau jadi Wabup,” tukasnya.
“Dan saat dia bertanya seperti itu kita berada di pesawat dan bukan ada wawancara. Hanya ngobrol biasa atau diskusi lah,” kata Fauzan.
Kemudian setelah berita itu tersebar di media massa, banyak desas-desus di kalangan politisi yang beranggapan kalau Fauzan memberikan dukungan ke Farinduan. Namun, ia secara pribadi sudah mengkonfirmasi kepada oknum wartawan yang menyebarkan beritanya itu.
“Saya sudah WA orangnya,” aku dia.
Bupati dengan slogan Jamaq-Jamaq pada kesempatan itu juga berpesan kepada para wartawan untuk lebih mementingkan kode etik jurnalistik dan sudut pandang yang tidak dibuat sendiri.
Dirinya kembali menegaskan tidak pernah secara spesifik menyebut satu calon tertentu sebagai arah dukungan. Yang dia katakan sebelumnya adalah calon-calon potensial, seperti Hj. Sumiatun, Pak Zaini (LAZ) dan termasuk Farinduan.
“Saya tegaskan juga, saya tidak memihak satu pihak namun semua yang sekiranya berpotensi,” tutupnya. (ys)
